Ketua Pansel Ingin Perempuan Lolos Seleksi Jadi Komisioner KPK
Merdeka.com - Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK), Yenti Ganarsih berharap, ada keterwakilan perempuan yang berhasil lolos seleksi menjadi komisioner lembaga antirasuah.
"Harapan iya, harapan pastinya sebagai perempuan pasti berharap. Sangat berharap ada bisa terpilih tentu," tutur Yenti di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (29/7).
Menurutnya, perempuan dari awal memiliki keistimewaan. Dengan memberikan ruang untuk melawan stereotip masyarakat bahwa pekerjaan penyidik sarat dengan maskulinitas, maka menjadi upaya memperkuat peran perempuan tanpa dikotomi.
"Kita melihat persepsi bagaimana pentingnya perempuan. Dimana pun sudah diakui ada ibu kota nggak ada bapak kota, sudah jelas itu. Perempuan itu sudah pasti kita lah yang melahirkan generasi berikutnya, tidak mungkin laki-laki melahirkan. Itu sudah pasti bahwa kita memang ya diistimewakan ya, kita punya tugas mulia dan dimuliakan," jelas dia.
Meski begitu, dirinya sebagai ketua pansel memiliki tanggung jawab berbeda. Seperti diharuskan mengedepankan penilaian secara independen dan adil dalam menentukan siapa yang layak masuk sebagai pimpinan KPK.
"Kalau pun harus terpilih, memang hanya sesuai dengan kriteria," tutup Yenti.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan
Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik
DKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.
Baca SelengkapnyaPolisi Tegaskan Tersangka Kasus Pemerasan Pimpinan KPK Terhadap SYL Hanya Firli Bahuri
Sebagaimana Pasal 12 e dan atau Pasal 12B dan atau Pasal 11 UU Tipikor Juncto Pasal 65 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman penjara seumur hidup.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya
Sekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca SelengkapnyaEks Penyidik KPK: 15 Tersangka Pelaku Pungli di Rutan Jadi Hari Kelam Pemberantasan Korupsi
Seharusnya para pegawai KPK ini penjaga moral dan integritas antikorupsi bukan malah jadi pelaku korupsi
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPolisi Periksa AF, Saksi Terakhir Pembunuhan Dua Perempuan di Blitar
Polisi mengamankan AF saksi terakhir pembunuhan dengan luka di bagian leher korban.
Baca SelengkapnyaTKN Soal Pernyataan Kapolri Teruskan Estafet Kepemimpinan: Bukan Berarti Berpihak, Tak Perlu Ditafsirkan Jauh
Pernyataan Kapolri soal estafet kepemimpinan tak perlu ditafsirkan lebih jauh
Baca SelengkapnyaDipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca Selengkapnya