Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua NasDem cek kabar anak buahnya dipukuli Marinir

Ketua NasDem cek kabar anak buahnya dipukuli Marinir Partai Nasdem. merdeka.com/Merdeka

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Rio Capella mengaku belum mengetahui insiden pengeroyokan yang menimpa kadernya siang ini di depan Markas Kostrad, Jl Medan Merdeka Timur oleh beberapa orang berambut cepak. Rio akan memastikan apakah benar anggotanya menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh beberapa orang yang mengendarai truk berpelat TNI AL.

"Katanya memang ada, tapi saya belum mendapatkan informasi resminya seperti apa," ujar Rio, saat dihubungi merdeka.com, Minggu (3/5)

Bila benar bahwa kadernya menjadi korban pemukulan oleh aparat TNI, Rio  menyayangkan perbuatan tersebut.

"Hari ini kan kita sedang melakukan peringatan hari Pancasila, seharusnya kita bersatu tapi malah ada insiden seperti ini. Saya sangat menyesalkan," imbuhnya.

Beberapa orang berambut cepak yang diduga anggota Marinir TNI AL tidak hanya merusak bus yang membawa anggota NasDem. Dari penuturan sopir bus, YS, beberapa pria cepak tersebut juga menganiaya anggota partai NasDem.

"Ada yang bawa besi dongkrak yang panjang dan mukul kaca depan bus sampai pecah. Yang lain mukul-mukul juga dan teriak minta penumpang keluar," kenang sopir 47 tahun itu.

Saat itu suasana sangat tegang, mereka yang di dalam bus terlihat panik. Namun beberapa orang akhirnya berani turun dari dalam bus.

"Nah yang turun ini dipukuli, ada yang dikeroyok, ada yang lari di kejar-kejar terus diinjak-injak. Banyak yang berdarah, saya juga diteriaki disuruh turun. Kaca pintu sopir dipukul pake tangan sampai berdarah," terangnya.

Setelah puas memukuli, rombongan pria berambut cepak itu langsung pergi. Sementara beberapa korban langsung dilarikan ke RSPAD Gatot Subroto.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Gambir AKBP Tatan Dirsan membenarkan adanya pengrusakan bus tersebut. Namun Tatan belum bisa memastikan apakah hal itu dilakukan oleh aparat TNI atau bukan.

"Iya ada katanya Marinir, ini lagi kita cek kebenarannya," ujar Tatan kepada merdeka.com.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kenal Sejak SD, Prajurit TNI Asal Papua Ini Akui Punya Pacar Anak Bupati

Kenal Sejak SD, Prajurit TNI Asal Papua Ini Akui Punya Pacar Anak Bupati

Prajurti TNI putra Papua bagikan cerita saat menjalin asmara dengan anak Bupati. Seperti apa kisahnya?

Baca Selengkapnya
Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila

Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila

Munir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.

Baca Selengkapnya
Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Timses 02: Anak Muda Tentukan Kemajuan Bangsa, Jangan Golput

Timses 02: Anak Muda Tentukan Kemajuan Bangsa, Jangan Golput

Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Azanil Kelana mengatakan, masa depan Indonesia berada di tangan anak-anak muda.

Baca Selengkapnya
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.

Baca Selengkapnya
Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat

Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat

Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Perludem Serahkan Revisi Angka Ambang Batas Parlemen ke Pembentuk UU: Harus Ada Hitungan Rasional

Perludem Serahkan Revisi Angka Ambang Batas Parlemen ke Pembentuk UU: Harus Ada Hitungan Rasional

Dengan adanya revisi, diharapkan suara rakyat tidak terbuang sia-sia.

Baca Selengkapnya
Momen Pernikahan Perwira Polisi Anak Wakapolri Komjen Agus, Resepsinya Mewah dan Meriah

Momen Pernikahan Perwira Polisi Anak Wakapolri Komjen Agus, Resepsinya Mewah dan Meriah

Momen resepsi sang putra dengan pujaan hati berparas cantik tersebut nampak begitu meriah nan mewah.

Baca Selengkapnya