Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua MPR sebut musyawarah mufakat sulit diterapkan di Indonesia

Ketua MPR sebut musyawarah mufakat sulit diterapkan di Indonesia

Merdeka.com - Ketua MPR, Zulkifli Hasan mengaku prihatin dengan sulitnya musyawarah mufakat terjadi di Indonesia. Padahal, musyawarah adalah intisari dari sila ke empat dalam Pancasila.

"Intisari Pancasila itu musyawarah mufakat dan gotong royong. Tapi zaman sekarang musyawarah mufakat dianggap enggak demokratis," ujar Zulkifli saat membuka Press Gathering MPR di Hotel Grand Angkasa, Medan, Sumatera Utara, Jumat (8/5).

Dia mengaku turut merasakan sulitnya musyawarah mufakat. Hal tersebut terjadi saat bertarung dengan Hatta Rajasa memperebutkan posisi Ketua Umum PAN di Kongres ke-IV beberapa waktu lalu.

Saat itu, banyak kalangan yang menyebut proses pemilihan ketua umum PAN berlangsung sangat demokratis. Padahal, yang terjadi, dia mengakui terjadi saling gesekan antara kedua pendukung yang cukup sengit.

"Orang-orang tahunya demokratis, padahal ada yang ribut-ribut. Namanya bertarung pasti luka," katanya.

Atas dasar ini pula, melalui MPR yang dipimpinnya, dia ingin menjadikan demokrasi lebih bermartabat dan beretika. Sehingga demokrasi dapat menyejahterakan rakyat.

"Sejak tahun 1998, roh kebangsaan mulai hilang, ini tugas kita, bukan MPR saja menjadikan empat konsensus dasar, atau empat pilar MPR hanya sebatas retorika, janji-janji kebangsaan, tapi menjadi perilaku dan kebudayaan kita sehari-hari," tukasnya.

(mdk/efd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diminta Mundur dari Menteri, Mahfud MD: Ganjar Calon Presiden yang Pro Rakyat
Diminta Mundur dari Menteri, Mahfud MD: Ganjar Calon Presiden yang Pro Rakyat

Pada akhir acara debat cawapres, Mahfud sudah menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo yang telah memberinya mandat sebagai Menkopolhukam.

Baca Selengkapnya
Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila
Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila

Munir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.

Baca Selengkapnya
Mahfud Sebut Hak Angket Bisa Berujung Pemakzulan Jokowi, Begini Penjelasannya
Mahfud Sebut Hak Angket Bisa Berujung Pemakzulan Jokowi, Begini Penjelasannya

Proses hak angket di DPR bisa berjalan berbulan-bulan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik
Menag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik

Yaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.

Baca Selengkapnya
Ketum Tegaskan Muhammadiyah Netral Terkait Hak Angket Kecurangan Pemilu
Ketum Tegaskan Muhammadiyah Netral Terkait Hak Angket Kecurangan Pemilu

Menurut dia, pandangan Muhammadiyah sebagai organisasi terhadap Indonesia masih sama yaitu netral dan independen dari kekuatan politik.

Baca Selengkapnya
Dipanggil Komisi VI DPR soal Politisasi Bansos, Mendag Zulkifli Hasan: Saya Senang!
Dipanggil Komisi VI DPR soal Politisasi Bansos, Mendag Zulkifli Hasan: Saya Senang!

DPR akan memanggil Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan buntut pernyataannya terkait bantuan sosial (bansos) berasal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya
Menyusul Megawati, Eks Kasau dan Kasal Pendukung Ganjar di Pilpres Bakal Ajukan Amicus Curiae ke MK
Menyusul Megawati, Eks Kasau dan Kasal Pendukung Ganjar di Pilpres Bakal Ajukan Amicus Curiae ke MK

Para purnawirawan TNI dan sejumlah tokoh tergabung dalam F-PDR menilai pelaksanaan pemilu 2024 merusak iklim sehat demokrasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Buka-Bukaan Mahfud MD Tolak Tawaran Jadi Cawapres Anies, Singgung Jokowi dan Demokrat
Buka-Bukaan Mahfud MD Tolak Tawaran Jadi Cawapres Anies, Singgung Jokowi dan Demokrat

Tawaran tersebut bukan berasal dari partai koalisi, melainkan dari beberapa perwakilan PKS.

Baca Selengkapnya
Empat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim
Empat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim

Suhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.

Baca Selengkapnya