Merdeka.com - Pengusaha yang juga Ketua Gerakan Mahasiswa Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Fahd Arafiq, hari ini diperiksa sebagai saksi terkait dugaan korupsi pengadaan Alquran di Kementerian Agama. Usai diperiksa, kepada wartawan dia membantah ikut bermain dalam proyek itu.

"Kita tak pernah menerima proyek dengan KSAI, itu perusahaan film," ujar Fahd usai diperiksa hampir 8 jam di kantor KPK, Jakarta Selatan, Kamis (12/7) malam.

Anak kandung penyanyi dangdut Arafiq itu mengakui kalau dirinya menjadi salah satu petinggi perusahaan KSAI. Tapi dia tak tahu menahu soal kasus itu.

"Saya sebagai komisaris aja," klaimnya.

Ketika disinggung apakah kasus ini melibatkan Ketua Umum MKGR, Priyo Budi Santoso, Fahd membantahnya.

"Tidak ada kaitannya, dia (Priyo) sama sekali tidak terima uang," tegas Fahd.

Selain Fahd, KPK juga memeriksa istrinya Ranny Meydiana, sebagai saksi dalam kasus yang sama. Ranny diperiksa selama empat jam oleh penyidik KPK. Usai menjalani pemeriksaan, dia langsung meninggalkan KPK.

"Saya diperiksa untuk Zulkarnaen. Selanjutnya tanya KPK saja," tandasnya sembari pergi meninggalkan wartawan.