Ketua MK bantah ada pertemuan tertutup 8 hakim sebelum pemilihan
Merdeka.com - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) terpilih, Arief Hidayat, mengaku tidak pernah melakukan pertemuan tertutup dengan delapan hakim agung lain sebelum pemilihan. Namun, dia menyebut para hakim pernah menyelenggarakan Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH).
"Enggak ada, langsung saya potong saja enggak ada delapan orang hakim, enggak ada," kata Arief di ruang delegasi Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Jum'at (14/7).
Terkait rapat tanpa kehadirannya, Arief berdalih tengah berada di luar negeri. Dia mengatakan jika pada hari Senin lalu bukan rapat atas pemilihan ketua MK.
"Saya masih bertugas di luar negeri, kalau delapan kan sudah kuorom. Jadi kita tidak membicarakan soal pemilihan ketua, itu membahas masalah-masalah yang berhubungan dengan perkara non perkara," kata Arief. "Itu memang RPH, itu bukan untuk pemilihan ketua, jadi ada kekeliruan itu," terangnya.
Arief menjelaskan jika mengenai rapat delapan hakim itu sudah termasuk sah. Sebab, sudah memenuhi kuorum. "Teknis cara mengenai pemilihan, dan itu juga sah karena mereka kan, beliau-beliau itu rapat berdelapan, kourum sudah. Jadi itu, jadi tidak ada, jadi itu tidak mengkudeta saya dan tidak mau memaksa saya untuk menjadi ketua lagi, itu sah itu ya," terangnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Majelis Kehormatan MK Resmi Dibentuk, Ini Daftar Anggotanya
Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
Baca SelengkapnyaHakim MK Tanya Pembagian Bansos Selama kampanye, Menko PMK: Kami Pastikan Mengemban Amanah
Muhadjir menjawab pertanyaan hakim konstitusi soal intensitas kunjungan kerja Presiden Joko Widodo jelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMalam Ini, KPU Kumpulkan Divisi Hukum Bahas Persiapan Gugatan Pemilu 2024
KPU mempersiapkan diri dalam menghadapi perselisihan hasil pemilihan umum di Mahkamah Konstitusi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hakim MK Tanya Apa Pembagian Bansos Harus Koordinasi? Ini Penjelasan Menteri Jokowi
Empat Menteri Jokowi hadir sebagai saksi dalam sidang MK
Baca SelengkapnyaHakim MK Arief Hidayat: Pilpres 2024 Paling Hiruk Pikuk, Ada Pelanggaran Etik hingga Isu Cawe-Cawe Presiden
hakim semula hendak memanggil Jokowi untuk meminta keterangan. Namun, dibatalkan demi menghargai kepala negara.
Baca SelengkapnyaHakim MK Diminta Deklarasi Sikap Bebas Tanpa Tekanan Sebelum Sidangkan Sengketa Pilpres 2024
Hakim MK saat ini dinilai belum bisa dibilang aman dari cengkraman nepotisme atau dinasti politik.
Baca SelengkapnyaHakim MK Ungkap Alasan Tak Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres 2024
Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat mengungkap alasan lembaganya tak menghadirkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sidang lanjutan PHPU.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Curhat Anies Banyak yang Bilang Bakal Kalah di MK "Semoga Tuhan Bukakan Hati Hakim"
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah resmi menetapkan hasil Pemilu 2024 pada Rabu (20/3) malam
Baca SelengkapnyaMKMK Putuskan Hakim Arief Hidayat Tak Langgar Etik Perihal Jabatan Ketum PA GMNI, Contohkan Mahfud MD
Palguna mengatakan, berkaitan dengan jabatan Hakim Arief di GMNI, yang bersangkutan telah meminta izin terlebih dulu ke Dewan Etik.
Baca Selengkapnya