Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua KPK dianggap berpotensi tersandera dalam kasus e-KTP

Ketua KPK dianggap berpotensi tersandera dalam kasus e-KTP Pimpinan KPK paparkan kinerja 2016. ©2017 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Pimpinan DPR sempat merasa aneh atas kasus korupsi proyek e-KTP di masa kepemimpinan Ketua KPK Agus Rahardjo. Sebab, pada era ini proyek itu dianggap terindikasi korupsi. Agus dianggap telah tersandera dalam pusaran politik.

Kondisi ini dilihat Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago. Dalam keterangannya, dia menyebut KPK diduga kerap dijadikan alat demi tujuan politis. Bahkan dalam kasus proyek e-KTP, nama Agus juga kerap disebut. Sebab, sebelumnya dia ikut memberikan rekomendasi atas proyek tersebut ketika menjabat kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP)

Sehingga ada dugaan bahwa tiap pergantian pimpinan KPK, berbeda juga kasus diusungnya. "Agus pun akan disandera, karena kalau rekomendasi dia, dia yang awasi juga," kata Pangi, Rabu (17/5). "Begitu pengurus (pimpinan KPK) berganti, kok ceritanya sudah beda," tambahnya.

Untuk itu, dia menambahkan, seharusnya tidak ada temuan korupsi dalam kasus korupsi e-KTP. Karena proyek pemerintah tersebut juga diawasi KPK. "Semua orang sudah paham bagaimana tindakan koruptif yang sebetulnya melibatkan banyak orang, cuma tidak sampai di situ, ada kondisi yang menginginkan menambah bargaining politik sandera-menyandera, ada kepentingan lain yang menempel diproses e-KTP ini," ujarnya.

Menurut Pangi, jumlah anggaran kasus korupsi proyek e-KTP tidak sebesar Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Meski begitu, segi pemberitaan kasus e-KTP justru lebih menarik dan besar.

"Kasus e-KTP betul-betul massif, sangat santer kedengarannya, luar biasa, dan menyandera banyak politisi dan pejabat tinggi negara lainnya," terangnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah tiba-tiba meminta Agus mundur dari jabatannya. Fahri meyakini ada peran Agus saat proyek e-KTP berjalan.

Fahri mengkhawatirkan keberadaan Agus di lembaga antirasuah itu akan menimbulkan konflik kepentingan. Diyakini pengusutan mega korupsi itu akan panjang karena melibatkan eksekutif, legislatif, BUMN dan pihak swasta. "Saya meminta Agus Rahardjo mengundurkan diri dari KPK," kata Fahri, pada pertengahan Maret lalu.

Fahri melihat kepentingan Agus terlihat dalam proyek memakan anggaran negara Rp 5,9 triliun itu. Saat audit BPK tahun 2012, 2013 dan 2014, menyebut proyek e-KTP bersih dari korupsi. Namun, saat Agus duduk di pucuk pimpinan KPK, proyek itu dianggap terindikasi korupsi.

"Dalam hal ini kepentingan Agus Rahardjo sangat tampak karena setelah audit BPK menyatakan kasus ini bersih, begitu Agus Rahardjo jadi ketua KPK lalu ini dijadikan kasus korupsi," tegasnya.

Peran Agus, kata Fahri, tak sampai di situ. Berdasarkan informasi didapatnya, Agus juga berperan memperkenalkan perusahaan peserta tender e-KTP ke mantan Mendagri Gamawan Fauzi.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKS soal Putusan DKPP: Rakyat Tentu Tidak Ingin Orang yang Dipilih Bermasalah Etika
PKS soal Putusan DKPP: Rakyat Tentu Tidak Ingin Orang yang Dipilih Bermasalah Etika

Dia meminta harus bisa dihentikan dan tidak menjadi tren.

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai
KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai

AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik
Jelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik

DKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.

Baca Selengkapnya
KPK Temukan Dugaan Titipan Proyek Bandung Smart City, Empat Anggota DPRD Diperiksa
KPK Temukan Dugaan Titipan Proyek Bandung Smart City, Empat Anggota DPRD Diperiksa

KPK menetapkan tersangka-tersangka baru dari jajaran eksekutif pemerintah hingga DPRD Bandung.

Baca Selengkapnya
Ditetapkan KPK sebagai Tersangka Korupsi, Begini Reaksi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali
Ditetapkan KPK sebagai Tersangka Korupsi, Begini Reaksi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor menyatakan menghormati langkah (KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka korupsi.

Baca Selengkapnya
KPK Usut Dugaan TPPU Usai Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Terkait Korupsi Dana Insentif ASN Rp2,7 Miliar
KPK Usut Dugaan TPPU Usai Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Terkait Korupsi Dana Insentif ASN Rp2,7 Miliar

Gus Muhdlor sebelumnya ditahan KPK usai diperiksa sebagai tersangka terkait kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN Sidoarjo.

Baca Selengkapnya
KPK Amankan 4 Koper Usai Geledah Rumah Dinas Bupati Sidoarjo Terkait Korupsi Dana Insentif
KPK Amankan 4 Koper Usai Geledah Rumah Dinas Bupati Sidoarjo Terkait Korupsi Dana Insentif

Dari yang terlihat, setidaknya ada 4 koper yang dibawa oleh petugas KPK

Baca Selengkapnya
KPK Periksa IRT Usut Kasus Bupati Sidoarjo Potong Dana Insentif ASN
KPK Periksa IRT Usut Kasus Bupati Sidoarjo Potong Dana Insentif ASN

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka korupsi pemotongan dana insentif ASN Sidoarjo

Baca Selengkapnya