Ketua Komisi C DPRD Kudus disebut kecanduan sabu
Merdeka.com - Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Kudus, Agus Imakudin, yang ditangkap Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah diduga masuk dalam golongan pecandu sabu.
"Dari keterangan yang bersangkutan sudah lama pakai," kata Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah, Komisaris Besar Tri Agus Heru Prasetyo di Semarang, Rabu (27/7).
Menurut Tri, Agus diketahui memakai sabu dua hingga tiga kali sepekan. Dia menyatakan proses hukum terhadap Agus tetap dilakukan. Namun, politikus PDI Perjuangan itu nampaknya juga bakal direhabilitasi.
"Akan di-assessment setelah seluruh proses selesai," ujar Tri, seperti dilansir dari Antara.
Agus ditangkap BNN Provinsi Jawa Tengah pada Senin (25/7). Agus ditangkap saat mengendarai mobil bersama seorang wanita diduga selingkuhannya, di Blok N, Perumahan Puri Anjasmoro, Kota Semarang.
Dari Agus, disita sabu 0,9 gram disembunyikan di sikat gigi lipat. Dari pengembangan kasus, BNN juga menangkap seorang bandar berinisial F alias M. Polisi menyita empat paket sabu 3,9 gram dari bandar itu.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calegnya Diduga Terlibat Politik Uang, Demokrat: Sudah Ditangani Bawaslu, Kita Hormati
"Sudah ditangani oleh pihak Bawaslu. Kita hormati prosesnya," Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono
Baca SelengkapnyaAda Dugaan Penggelembungan Suara di Bogor, Bawaslu Minta KPU Perbaiki Sesuai C Hasil
Bagja menyebut biasanya dugaan penggelembungan suara terjadi dalam pemilihan anggota legislatif (pileg), termasuk DPRD.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Ingatkan KPU: Jangan Main-Main dengan Suara Rakyat
Pernyataan ini menanggapi putusan DKPP yang memberikan sanksi etik ke KPU.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPU Siap Buka-bukaan dengan Komisi II DPR Terkait Dugaan Kecurangan Pemilu
RDP dengan Komisi II kemungkinan baru akan digelar setelah rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBupati Labuhanbatu Kena OTT KPK Ternyata Politikus NasDem
Ketua DPW NasDem Sumut, Iskandar membenarkan kadernya itu terjaring dalam OTT yang dilakukan KPK.
Baca SelengkapnyaKPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor
Gus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca SelengkapnyaCagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra
Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu
Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca SelengkapnyaAdik Prabowo Diusulkan Maju Jadi Cagub Sulut, Ini Kata Pengamat Politik
Adik Prabowo Didorong Maju Jadi Cagub Sulut, Ini Kata Pengamat Politik
Baca Selengkapnya