Ketua DPR imbau Indonesia tidak buka Youtube dan Google
Merdeka.com - Ketua DPR Marzuki Alie mendukung langkah Raja Fahd Arab Saudi menutup akses situs Youtube. Keputusan itu merupakan langkah sangat bijak. Hal ini bertujuan agar tidak berjatuhan korban lebih banyak terkait adanya aksi protes dari Film Innocence of Muslims.
"Raja Fahd Arab Saudi telah memerintahkan untuk menutup akses situs Youtube merupakan langkah yang sangat bijak demi menghindarkan korban lebih besar," kata Ketua DPR Marzuki Alie dalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Senin (24/9).
Menurut Marzuki, Indonesia sebagai negara dengan penduduk Islam terbesar di dunia, tidak hanya mengimbau untuk tidak membuka situs Google dan Youtube dalam waktu 7 hari. "Tetapi ikut serta untuk tidak membuka situs-situs tersebut yang telah mengakibatkan perpecahan antar umat beragama di seluruh dunia," kata dia.
Presiden Parlemen Negara-Negara Organisasi Konferensi Islam (Parliamentary Union Of The OIC Member States/PUIC) ini menyatakan, kebebasan berekspresi yang dianut oleh negara Amerika dan Eropa bukan berarti kebebasan untuk menistakan keyakinan umat lain. Sebab, sudah sering kali terjadi kebebasan tersebut mengakibatkan kerusuhan di berbagai tempat.
"Sebagai Presiden PUIC saya mendukung langkah Raja Fahd, tidak hanya Youtube tapi semua situs yang menyebarluaskan berita atau film yang dapat menimbulkan kerusuhan antar umat di dunia," ujar dia.
Marzuki menambahkan, langkah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menyampaikan protokol anti penistaan terhadap kepercayaan dalam forum resmi PBB juga merupakan langkah terobosan. Karena semua negara di dunia mempunyai tanggung jawab yang sama untuk memelihara perdamaian dunia dengan melakukan langkah-langkah preventif dan represif terhadap penistaan kepercayaan antar umat di dunia.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Acara Guru Besar ITB Kritik Pemerintah Disusupi Video Porno dari Peserta
Kegiatan itu pun bisa diikuti secara daring melalui tautan yang sudah disiapkan.
Baca SelengkapnyaDilaporkan Karyawan ke Polisi, Dirut Garuda Indonesia Beri Penjelasan Begini
Irfan menjelaskan, pihaknya sangat menyayangkan informasi tersebut disebarluaskan dan masuk ke ranah publik.
Baca SelengkapnyaDi Hadapan Muslimat NU, Jokowi Bersyukur Indonesia Tidak Jadi Pasien IMF
Jokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terus Merugi, Google Kembali PHK karyawannya
Sejak awal tahun, CEO Google telah mengabarkan akan terjadi PHK lebih banyak tahun ini.
Baca SelengkapnyaPenantian 25 Tahun, Akhirnya PKB Punya Kursi di DPRD Yogyakarta
Solihul menilai lonjakan suara ini membawa pesan jika PKB Kota Yogyakarta adalah partai yang terbuka.
Baca SelengkapnyaIsu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaKisah Arek Suroboyo Sang Juragan Nasi Pecel di Amerika, Pernah Jadi Tukang Cuci Piring hingga Diludahi Orang
Pasutri ini merasakan kehidupan berat sebagai kaum minoritas. Sang istri pernah diludahi orang karena memakai jilbab
Baca SelengkapnyaKata-kata ini Paling Dicari di Google selama 2023, dari Pick Me, Skena, hingga Cuaks
Berikut adalah kata-kata yang kerap dicari di Google selama 2023.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Tegas! MUI Ingatkan Idulfitri 2024 Momentum Rekonsiliasi Usai Pilpres & Pileg
Majelis Ulama Indonesia memiliki pesan khusus di Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
Baca Selengkapnya