Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Moh Jumhur Hidayat, mengunjungi para pengungsi muslim korban tragedi kemanusiaan Myanmar. Kunjungan itu dijalankan di sela agenda Safari Ramadan BNP2TKI.

"Sabar, ya, pemerintah Indonesia mendesak Myanmar memperlakukan penduduk Rohingya dengan baik," ujar Jumhur saat menemui para pengungsi di Rumah Detensi Imigrasi Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (2/8).

Jumhur menyatakan, tindakan pemerintah Myanmar telah melewati ambang batas kemanusiaan. Karena itu, dirinya menyatakan, rakyat Indonesia turut marah atas peristiwa pembantaian tersebut.

"Rakyat Indonesia sangat marah terhadap pemerintah Myanmar yang melakukan pembantaian dan kejahatan kemanusiaan terhadap penduduk Muslim Rohingya," kecam Jumhur.

Lebih lanjut, Jumhur mencoba menghibur para pengungsi. "Sabar, ya, pemerintahan Myanmar pasti berubah," katanya kepada pengungsi Rohingya.