Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketika Ustaz Solmed disemprit FPI dan KPI

Ketika Ustaz Solmed disemprit FPI dan KPI Ustad Solmed. Kapanlagi.com

Merdeka.com - 'Semakin tinggi pohon, semakin kencang angin bertiup'. Peribahasa itu sepertinya pas dialamatkan pada Ustaz Solmed. Di kala karirnya tengah menanjak, Solmed diterpa berbagai isu tak sedap. Namun isu itu sepertinya malah membuat Solmed semakin tersohor.

Sebagai pendatang baru, pria dengan nama asli Sholeh Mahmoed itu bisa dibilang laris manis mengisi ceramah. Wajahnya kerap kali mengisi siaran-siaran rohani di sejumlah televisi swasta. Tak heran jika Solmed langsung menjadi idola khususnya di kalangan kaum hawa.

Ketenaran yang didapat Solmed berjalan lurus dengan kisah asmaranya. Tanpa butuh waktu lama Solmed berhasil menaklukan hati artis pendatang baru, April Jasmine. Muncul dihadapan publik, Solmed mengaku sedang menjalankan proses ta'aruf. Kala itu tayangan infotaimen hampir setiap hari memberitakan pendekatan Solmed dengan April.

Kedekatannya dengan April mulai menuai kritikan. Kritik itu justru datang dari Ketua DPD FPI DKI Jakarta Habib Salim Alatas. Tak tanggung-tanggung Habib Selon biasa Salim disapa menilai Solmed salah kaprah dalam menjalankan ta'aruf.

"Seharusnya seorang ustaz itu tampil dan menunjukkan akhlak sebagai da'i dan ustaz, tidak seperti preman, playboy dan tidak lebay. Sebagai dai itu tidak ada istilah komersil dan sering nongol di televisi," tegas Habib Selon kala itu.

Entah tersinggung dengan ucapan itu atau ada alasan lain, Solmed akhirnya memilih mengundurkan diri dari Front Pembela Islam (FPI). Di FPI, Solmed merupakan salah satu petinggi dengan jabatan Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) DPP FPI.

Lebih mengejutkan adalah pengakuan perempuan bernama Dewi Yuliawati, yang mengaku sebagai mantan istri Solmed. Dewi membuka aib Solmed soal pernikahannya yang kandas. Tapi tudingan itu dibantah mentah-mentah oleh Solmed.

Solmed juga sempat kena semprit Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Pasalnya, acara yang dibawakan oleh Solmed, "Akhirnya Aku Tahu", pada 15 Juli lalu membahas tentang seks. KPI menilai dialog tersebut terlalu vulgar dan masuk pelanggaran penyiaran seperti pelanggaran atas perlindungan anak, norma kesopanan, pembatasan bincang-bincang seks dan penggolongan program siaran.

"Dialog bermuatan hubungan seks tersebut terjadi antara seorang Ulama (Ustad Solmed) dengan beberapa jamaah yang membahas materi tentang kontrasepsi, hubungan intim suami istri, pembesaran alat kelamin, oral seks dan informasi tata cara hubungan seks lainnya," tulis KPI di website resminya.

Mendapat teguran dari KPI, Solmed tak merasa terganggu karena dirinya hanya mengikuti aturan yang dibuat stasiun televisi. "Saya dakwah tetap dakwah, jadi nggak terganggu. Soal teguran itu urusan TV lah. Pakem KPI kan saya nggak paham, saya hanya paham pakem Alquran dan hadis," ujar Solmed.

Menurut Solmed, yang mengetahui tayangan itu layak atau tidak adalah stasiun televisi itu sendiri. "Saya sudah bilang ke mereka, tema-tema yang sifatnya sensitif, tolong dikaji, layak atau tidak itu Anda (stasiun televisi) yang menentukan," tuturnya.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sekjen PDIP Nilai Ganjar Kampanye Jalan Sendiri, Capres Lain di Atas Mobil Alphard

Sekjen PDIP Nilai Ganjar Kampanye Jalan Sendiri, Capres Lain di Atas Mobil Alphard

Hasto menyebut, jika Ganjar dapat blusukan dengan mantap dan sangat keterbukaan.

Baca Selengkapnya
Hadir di Acara Tabrak Prof!, Difabel Ini Dibantu Mahfud Akhirnya Bisa Gunakan Hak Pilih di Pemilu

Hadir di Acara Tabrak Prof!, Difabel Ini Dibantu Mahfud Akhirnya Bisa Gunakan Hak Pilih di Pemilu

Warga bernama Destares itu sebelumnya mengaku sempat mengalami penolakan di KPUD saat mengurus surat pindah untuk memilih di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Bocorkan Isi Percakapan Jusuf Kalla Bertemu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Sudirman Said Bocorkan Isi Percakapan Jusuf Kalla Bertemu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Jusuf Kalla (JK) sempat membenarkan pertemuannya dengan Hasto.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Deretan Sumber Kekayaan Ustaz Solmed yang Kini Dipantau Ditjen Pajak, Punya Rumah Super Luas Capai Puluhan Miliar

Deretan Sumber Kekayaan Ustaz Solmed yang Kini Dipantau Ditjen Pajak, Punya Rumah Super Luas Capai Puluhan Miliar

Ustaz Solmed, sosok pendakwah yang begitu terkenal, seringkali menjadi bintang di berbagai acara keagamaan.

Baca Selengkapnya
Dikabarkan Maju Pilgub DKI, Ini Kata Ida Fauziyah

Dikabarkan Maju Pilgub DKI, Ini Kata Ida Fauziyah

Ida bersyukur bisa lolos ke DPR setelah bertarung di Dapil II DKI. Menurutnya, PKB saat ini masih fokus ke pemilu legislatif.

Baca Selengkapnya
Koalisi Perubahan Dipertahankan Sampai Pilkada DKI Jakarta 2024, NasDem, PKS & PKB akan Intensif Bertemu

Koalisi Perubahan Dipertahankan Sampai Pilkada DKI Jakarta 2024, NasDem, PKS & PKB akan Intensif Bertemu

Hermawi menyebut, ke depan bakal sering diadakan pertemuan antara fraksi PKS, NasDem, PKB yang ada di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
PKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI

PKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI

Tetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya

Baca Selengkapnya
Fraksi PDIP DKI Kritik Heru Budi, Nilai Penetapan Desil Penerima KJMU Terlalu Ketat & Kaku

Fraksi PDIP DKI Kritik Heru Budi, Nilai Penetapan Desil Penerima KJMU Terlalu Ketat & Kaku

Mendorong Heru Budi untuk turun langsung ke masyarakat supaya tak tidak terlalu kaku

Baca Selengkapnya
Sosok Pemuda di Kalideres Tersangka Penjual Sertifikat Habib Palsu Dikenal Tertutup

Sosok Pemuda di Kalideres Tersangka Penjual Sertifikat Habib Palsu Dikenal Tertutup

Tersangka dikenal tetangga sebagai mahasiswa di salah satu kampus Jakarta.

Baca Selengkapnya