Kesal, motif pelaku rampok dan aniaya ibu hamil
Merdeka.com - Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo mengatakan, pelaku perampokan dan penganiayaan terhadap Pransiska (31) yang tengah hamil tua nekat melakukan aksinya karena kesal lantaran korban rewel saat belanja di tempat kerjanya di Jalan Perjuangan, Bekasi Utara.
"Korban belanja dengan rewel dan tidak sabaran sehingga membuat pelaku kesal," kata Siswo di Bekasi, Jumat (23/1).
Karena itu, menurut Siswo, setelah korban selesai belanja pelaku bernama Jumadi (22) berpura-pura menumpang kepada korban. Saat pelaku di dalam mobil berdua, korban langsung dihajar oleh pelaku dengan tangan kosong.
"Korban keluar dari mobil dan mobil dipegang kendali oleh pelaku," kata dia.
Korban mengalami luka memar di wajahnya, bahkan hidung dan mulutnya mengucur darah segar. Warga Perumahan Prima Harapan melaporkan kejadian itu ke Polsek Bekasi Utara. Korban pun segara dibawa ke RSUD Kota Bekasi.
Tak lama kemudian, polisi berhasil membekuk pelaku tak jauh dari lokasi kejadian. Pelaku ditangkap ketika melintas di Jalan Lingkar Luar, Bekasi Utara karena kejebak macet. "Pelaku sudah diamankan di Polsek Bekasi Utara," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik masih memeriksa pelaku guna mendalami relasi dengankorban serta motif pembunuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaPolisi akhirnya mengungkap motif pelaku membunuh korban di Pasar Kramatjati.
Baca SelengkapnyaPerkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaDua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka yakni istri dan adik pelaku.
Baca SelengkapnyaKadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan kedepan Pomdam Brawijaya akan mendalami motif pelaku
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tiba-tiba menemukan tulisan ‘makjleb’ di baju anaknya. Ternyata tulisan ini berisi pesan tentang ibu.
Baca Selengkapnya