Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesaksian Tukang Ojek Bertemu Mahasiswi Unsri Usai Dilecehkan Dosen

Kesaksian Tukang Ojek Bertemu Mahasiswi Unsri Usai Dilecehkan Dosen Ilustrasi Pemerkosaan. istimewa ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Penyidik Subdit IV Renakta Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan terus mendalami laporan dugaan pelecehan seksual yang dialami mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, DR, oleh dosen pembimbing skripsi. Tiga orang saksi sudah diperiksa, termasuk pelapor.

Salah seorang saksi adalah tukang ojek langganan pelapor. Saksi adalah orang yang mengantar pelapor pergi pulang untuk menemui terlapor di kampus Unsri Indralaya, Ogan Ilir.

Kasubdit VI Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Masnoni mengungkapkan, saksi tukang ojek tersebut mengaku kaget melihat pelapor menangis saat keluar ruangan usai bimbingan skripsi. Padahal, saat diantar pelapor terlihat ceria.

"Dia (pelapor) menangis saat keluar ruangan, itu pengakuan saksi dari tukang ojek langganan pelapor," ungkap Masnoni, Kamis (2/12).

Saksi juga melihat saat itu baju pelapor berantakan. Hanya saja saksi tak sempat bertanya perihal yang terjadi karena takut salah paham dan pelapor juga tidak bercerita kepadanya.

"Bajunya berantakan. Saksi takut untuk menanyakan dan hanya diam sampai diantar pulang," kata dia.

Sementara pelapor mengaku sudah beberapa kali mencari keberadaan terlapor untuk bimbingan skripsi sebelum kejadian. Lalu dia mendapat kabar dari temannya bahwa terlapor sedang berada di ruangan sehingga pelapor bergegas ke sana.

"Pelapor mengaku pelecehan seksual itu terjadi satu kali," ujarnya.

Setelah kejadian, terlapor pernah mengirim pesan singkat melalui WhatsApp untuk mengajaknya video call. Namun, ajakan itu tak direspon pelapor karena masih trauma dengan peristiwa sebelumnya.

"Pelapor meresponnya biasa saja, responnya datar saja," pungkasnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
UGM Periksa Mahasiswa Diduga Melakukan Pelecehan Seksual, Minta Korban Segera Melapor

UGM Periksa Mahasiswa Diduga Melakukan Pelecehan Seksual, Minta Korban Segera Melapor

Korban dugaan pelecehan seksual ini disebut mencapai delapan orang.

Baca Selengkapnya
Diduga Lakukan Pecehan, Rektor Universitas Pancasila Dinonaktifkan

Diduga Lakukan Pecehan, Rektor Universitas Pancasila Dinonaktifkan

Polisi telah memeriksa delapan orang saksiuntuk mengusut laporan dugaan pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya
Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Rektor UP Dicopot dari Jabatan

Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Rektor UP Dicopot dari Jabatan

Rektor Universitas Pancasila (UP) inisial ETH dicopot dari jabatannya menyusul dugaan pelecehan seksual yang dituduhkan kepadanya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Sosok Pelapor Eks Ketua BEM UI Melki Sedek Huang Atas Dugaan Kasus Pelecehan Seksual

Ini Sosok Pelapor Eks Ketua BEM UI Melki Sedek Huang Atas Dugaan Kasus Pelecehan Seksual

Pihak Kampus menduga, sebelum ke Satgas sudah ada proses di BEM.

Baca Selengkapnya
Rektor Universitas Pancasila Buka Suara Terkait Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Buah

Rektor Universitas Pancasila Buka Suara Terkait Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Buah

Kasus dugaan pelecehan seksual ini sebelumnya terbongkar usai korban mengadukan tindakan tak senonoh itu ke seorang pengacara.

Baca Selengkapnya
Polisi Periksa 8 Saksi Usut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila

Polisi Periksa 8 Saksi Usut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menerangkan, korban RZ telah dimintai keterangan sebagai saksi bersamaan dengan tujuh orang lainnya.

Baca Selengkapnya
Usai Diperiksa Polisi, Rektor UP Nonaktif Bersikukuh Ada Unsur Politisasi di Balik Laporan Pelecehan Seksual

Usai Diperiksa Polisi, Rektor UP Nonaktif Bersikukuh Ada Unsur Politisasi di Balik Laporan Pelecehan Seksual

ETH telah mengklarifikasi kepada penyidik Polda Metro Jaya terkait laporan dugaan pelecehan seksual terhadapnya.

Baca Selengkapnya
Sederet Intimidasi kepada Korban Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila

Sederet Intimidasi kepada Korban Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila

Dugaan pelecehan terjadi pada Februari 2023 bersamaan dengan almarhum ayahnya sakit.

Baca Selengkapnya
Apa Kabar Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor UP? Ini Kata Polisi

Apa Kabar Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor UP? Ini Kata Polisi

Rektor ETH sudah pernah diperiksa dalam kasus ini. Dia membantah melakukan pelecehan. Dia menyebut ada upaya kriminalisasi di tengah pemilihan rektor UP.

Baca Selengkapnya