Kesaksian pedagang nasi goreng korban perampokan geng motor Jepang
Merdeka.com - Salah satu korban kekerasan geng motor di Depok melapor ke Polresta Depok. Siang tadi, penjual nasi goreng di Limo melapor karena dirinya sempat menjadi pemerasan geng motor Jembatan Mampang (Jepang).
Korban mengaku uang hasil jualan sejak sore hingga malam hari dirampas para berandalan ini. "Yang diambil handphone sama uang saya, sekitar Rp 160 ribu. Itu yang di laci. Untung yang di kantung enggak diambil," kata Mikhael, penjual nasi goreng yang dirampas geng Jepang, Kamis (28/12).
Ketika melapor dirinya juga sempat melihat para tersangka. Dia meyakini, mereka adalah pelaku yang merampas hasil jualannya.
"Kalau lihat pisau yang digunakan sama persis pas saya dirampok," paparnya.
Mulanya dia mengaku tak curiga. Mereka awalnya memesan nasi goreng. Ketika sedang masak, tiba-tiba pelaku yang terdiri dari tiga orang langsung menodong.
"Leher saya dikalungi celurit. Perut juga ditodong pisau," ungkapnya.
Dia pun pasrah dan langsung menyerahkan hartanya. Setelah mereka pergi barulah dia meminta tolong. Dia berharap para pelaku diberi hukuman setimpal.
"Harus berat (hukumannya) supaya tidak ada lagi korban berikutnya," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pedagang Nasi Goreng begitu senang saat dagangannya habis. Dia menyampaikan terima kasih kepada Baim Wong.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaKasus sindikat penggelapan ratusan unit sepeda motor yang dilakukan tersangka MY dan EI, berhasil terkuak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada banyak bentuk rezeki, salah satunya yang paling sering dijumpai adalah mendapat makanan.
Baca SelengkapnyaSetelah selesai, sekitar pukul 04.00 korban berencana kembali ke tempatnya bekerja.
Baca SelengkapnyaSatu dari tiga korban meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaJenazah kedua korban kecelakaan telah dibawa ke RSUD Cengkareng.
Baca SelengkapnyaSuasana mencekam saat ketiga pelaku, YN (54), MH (37), dan FJ (33), dievakuasi dari dalam mobil dekat rumah korban
Baca SelengkapnyaParah! Aksi tak terpuji dilakukan oleh seorang pengemis asal Bandung yang meludahi mobil milik seorang pengendara lantaran tak dikasih uang.
Baca Selengkapnya