Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kerusuhan Wamena: Sudah Sembunyi, Diteriaki Bunuh hingga Rumah Dibakar

Kerusuhan Wamena: Sudah Sembunyi, Diteriaki Bunuh hingga Rumah Dibakar abdullah korban kerusuhan wamena. ©2019 Merdeka.com/darmadi

Merdeka.com - Abdullah sengaja menutup kepala, pundak hingga tangan kanannya dengan sehelai selimut. Wajah sebelah kanannya terlihat putih dan mengelupas sisa terbakar api.

Sementara tidak jauh dari Abdullah, adik laki-lakinya dengan wajah agak kehitaman akibat terbakar api saat kerusuhan di Wamena. Keduanya berhasil menyelamatkan diri setelah berjibaku dari amukan massa yang membakar rumah dan seisinya.

"Lukanya di pipi dan tangan, tapi sudah diatasi di Wamena dan Jayapura, sudah sembuh tinggal bekasnya saja," ungkap Abdullah usai turun dari Pangkalan Lanud (Lanud) Abdulrachman Saleh Malang, Kamis (3/10).

Abdullah yang asal Sampang, Madura menceritakan, usahanya untuk lolos dari massa yang anarkis dan menghanguskan rumah yang ditinggalinya. Ia sebenarnya sudah mendapat informasi kalau ada demontrasi, tetapi saat itu mengira hanya demo biasa, yang selama ini paling banter hanya melempar batu.

Tetapi, ternyata massa di luar rumahnya sudah membakar sejumlah mobil. Sementara saat kejadian itu, Senin sekitar pukul 09.00 WIT, Abdullah masih berada di dalam rumah bersama adiknya.

"Biasanya kalau di sana, demo itu lempar-lempar batu saja. Saya tidak tahu, saya masih di dalam Ruko. Massa sudah datang, kirain lempar-lempar, ternyata sudah bakar-bakar," katanya.

Sempat Sembunyi tapi Ketahuan

Begitu melihat keluar rumah, massa membakar mobil, dump truck sampai rumah-rumah semuanya dibakar. Saat rumah yang ditinggali terbakar, Abdullah dan adiknya pun masih sempat mengambil air untuk memadamkan api.

"Bahkan aku di dalam kios itu, di luar dibakar aku masih di dalam. Itu aku menyiram air untuk memadamkan api," katanya.

Namun sesaat kemudian segera sadar dan berlari meninggalkan rumah untuk bersembunyi di rumah sebelahnya. Rumah itu belum terbakar sehingga bisa sesaat bersembunyi dari massa bersama adik dan dua teman.

Namun keberadaannya kemungkinan diketahui, sehingga rumah itupun dibakar. Massa berteriak-teriak dan menduga kalau masih ada orang di dalamnya sehingga langsung diberi bensin dan dibakar.

"Lari bersembunyi ke rumah yang belum terbakar itu, tetapi massa melihat kalau masih ada dua orang, diteriaki kalau ada orang suruh bunuh, aku masuk ke dalam situ," kisahnya.

"Aku langsung naik ke platform sama adik, di luar banyak massa. Aku keluar tidak bisa karena banyak massa. Aku masih ngumpet, terus semprot bensin sama disulut api, langsung dibakar," sambungnya.

Berhasil Kabur

Beruntung usai membakar tempat persembunyiannya, massa langsung bergeser ke tempat lain. Karena saat dilihat keluar, massa sudah sedikit sepi.

"Aku tengok di luar tidak ada massa, aku langsung turun dan langsung kabur ke rumput-rumput," kisahnya.

Abdullah dan adiknya hanya mengenakan baju yang menempel di badan. Sementara semua hartanya hangus berikut rumah dan barang-barangnya.

"Aku kabur menjebol pagar, karena di sana pagarnya pakai drum. Lari ke rumput-rumput. Baru sekitar jam 4 sore dibawa ke Polsek," kata Abdullah yang mengaku diselamatkan bareng 20 orang.

Abdullah mengaku belum tahu yang akan dilakukan di kampung halaman, terpenting saat ini sudah selamat dan kembali berkumpul dengan keluarganya. Ia mengaku trauma untuk kembali ke Papua.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar

Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar

Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!

Baca Selengkapnya
Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah

Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah

Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun

Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun

Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan

Kelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan

Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.

Baca Selengkapnya
Baru Saja Berbuka Puasa, Api Berkobar Hebat Hanguskan Puluhan Rumah di Palangka Raya

Baru Saja Berbuka Puasa, Api Berkobar Hebat Hanguskan Puluhan Rumah di Palangka Raya

Belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api

Baca Selengkapnya
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.

Baca Selengkapnya
Tak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru

Tak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru

Keluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.

Baca Selengkapnya
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi

Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi

Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.

Baca Selengkapnya