Kernet bus tewas di Cipali, pakai identitas orang meninggal
Merdeka.com - Satu dari dua korban tewas dalam kecelakaan bus di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) diketahui seorang kernet bernama Sarjono. Rupanya, setelah ditelusuri ternyata identitas itu palsu, di mana pemilik nama asli ternyata sudah meninggal dunia sejak tiga tahun lalu.
Alhasil, berdasarkan hasil identifikasi kernet diduga menggunakan identitas palsu. Sebab, Surat Izin Mengemudi (SIM) miliknya bertuliskan Sarjono, alamatnya berada di Kampung Klegen Gatak, Desa Bangunharjo, Kecamatan Sawon, Kabupaten Bantul.
"Informasi Polda DIY Yogya bahwa identitas atas nama Sarjono sudah meninggal dunia tiga tahun lalu. Kami cek seperti itu datanya. Kok bisa pakai identitas itu. Tapi keasliannya belum tahu. Soalnya identitasnya cuma SIM saja. Enggak ada yang lain," ujar Kapolres Subang AKBP Yudhi Sulistianto saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (3/11).
Sarjono merupakan kernet PO Efisiensi dengan nopol AA 1600 GW. Kendaraan umum itu mengangkut 62 penumpang itu dikemudikan Ahmad Sakir (31). Bus jurusan Solo-Jakarta itu merupakan bus umum, di mana separuhnya mengangkut massa pendemo ke ibu kota.
Massa yang mengisi sebagian kursi tersebut diketahui akan melakukan aksi unjuk rasa bersama ormas Islam lainnya di Jakarta, Jumat 4 November besok. Aksi tersebut dilakukan terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus menambahkan, bus Efisiensi mengalami kecelakaan di Tol Cipali tepatnya di kilometer 115+200. Bus itu menabrak kiri belakang truk yang ada di depannya hingga bus terbalik di lajur cepat.
Korban tewas berjumlah dua orang. Sedangkan 13 orang lainnya mengalami luka-luka.
"Korban laka di Cipali bertambah satu orang lagi atas nama Cipto Surwano. Jadi total dua korban tewas yang meninggal di RS Cideres," ucap Yusri.
Dia membenarkan separuh penumpang di dalam mobil merupakan massa demo yang akan mendemo Ahok. "Info dari sopir bus massa lainnya bergabung dengan rombongan FPI yang rencananya akan melakukan unras di Jakarta," terangnya.
Kecelakaan itu sendiri dilaporkan pada Kamis (3/11) dini hari, pukul 03.00 WIB.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Identitas 5 Penumpang Tewas Kecelakaan Bus di Tol Jakarta-Cikampek, Satu Korban Belum Diketahui
Polisi mengidentifikasi 5 korban tewas dalam kecelakaan bus di KM 41 ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaKronologi dan Identitas Lengkap Korban Kecelakaan Bus Rombongan SMAN 1 Sidoarjo di Tol Ngawi-Solo
Kepolisian belum menetapkan tersangka buntut peristiwa kecelakaan.
Baca SelengkapnyaKorban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa dan Guru SMAN 1 Sidoarjo di Tol Ngawi jadi 2 Orang
Kasatlantas Polres Ngawi AKP M Sapari mengatakan pihaknya telah memeriksa Riwiyono (55), sopir bus PO Pratama Putra yang membawa para siswa SMAN 1 Sidoarjo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaPolisi Gerak Cepat, Gelar Perkara Kasus Kecelakaan Tunggal Bus di Cipali Tewaskan 12 Penumpang
Bus Handoyo sarat penumpang terbalik di Tol Cipali kemarin
Baca Selengkapnya5 Fakta Kecelakaan Bus Rombongan SMAN 1 Sidoarjo di Tol Ngawi - Kertosono, Awalnya Hindari Truk Pecah Ban
Bus terbalik usai terdapat truk yang tiba-tiba berada di depannya setelah alami pecah ban dan oleng.
Baca SelengkapnyaPenumpang Kereta Api Pandalungan yang Anjlok di Sidoarjo Diantarkan Naik Bus ke Tujuan
KAI menyediakan layanan bus dari Stasiun Bangil dan Stasiun Sidoarjo untuk mengantar pelanggan menuju stasiun tujuan.
Baca SelengkapnyaKronologi Bus Kramat Djati Terjun ke Jurang 20 Meter di Cipanas Cianjur, Ini Penampakannya
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena saat kejadian bus hanya berisi sopir dan kernet.
Baca SelengkapnyaBus Terguling di KM 99 Tol Cipali, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa
Polda Jabar pastikan tidak ada korban jiwa, untuk bus saat ini telah berhasil dievakuasi
Baca Selengkapnya