Kepolisian: Sidik jari Santoso cocok, tinggal tunggu hasil DNA
Merdeka.com - Aparat kepolisian telah menjalankan banyak cara untuk mengungkap identitas jenazah Santoso dan Muchtar yang ditembak mati tim Satgas Tinombala. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan tes DNA.
"Berkaitan dengan identifikasi, ada lima langkah yang sudah dilakukan kemarin sampai tadi malam. Pengenalan secara fisik, identifikasi sidik jari kebetulan yang bersangkutan pernah menjadi tahanan Polri pada tahun 2004, dan pernah diambil sidik jari itu cocok. Tinggal yang terakhir DNA, tadi malam sample DNA sudah diambil putrinya, jadi sudah dipegang tim identifikasi," beber Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar di Gedung Divisi Humas Polri, Selasa (20/7).
DNA tersebut, kata Boy, diserahkan langsung dari putri pertamanya. Penyerahan dilakukan bersama dengan salah satu istri Santoso.
"Proses yang DNA perlu sekitar minimal tiga hari, jadi tiga hari ke depan memastikan hasil dari pada uji laboratoris DNA ini," sambungnya.
Sementara itu, jenazah Santoso nantinya akan dibicarakan oleh pihak keluarga soal pemakamannya.
"Nanti, nanti kita akan bicarakan dengan keluarga apakah akan dimakamkan di kampung halaman, apakah ditempatkan itu dibicarakan keluarga nantinya," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi juga melakukan olah TKP kembali untuk mendapatkan benang merah dari fakta-fakta yang diperoleh penyidik.
Baca SelengkapnyaPenyidik Polres Metro Jakut belum menyimpulkan penyebab satu keluarga melakukan aksi bunuh diri.
Baca SelengkapnyaPolisi Cek DNA pada Tali yang Ikat Satu Keluarga Lompat dari Apartemen, Ternyata Ini Tujuannya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saipul Jamil sempat diamankan oleh pihak kepolisian di daerah Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaKapolda mengatakan untuk pengambilan Deoxyribo Nucleic Acid (DNA), maka dapat dilihat atau dipastikan dengan mendalami struktur gigi jenazah.
Baca SelengkapnyaHasil tes urine Saipul Jamil negatif, sedangkan asistennya positif narkoba
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa merinci penyebab dan kronologi peristiwa tersebut. Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaKepolisian belum menetapkan tersangka buntut peristiwa kecelakaan.
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa memastikan mayat ditemukan pada 30 Desember 2022 silam itu adalah calon siswa TNI AL Iwan Sutrisman.
Baca Selengkapnya