Kepemilikan pistol jadi senjata serang Samad & Komjen Suhardi Alius
Merdeka.com - Konflik antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri tampaknya tak akan mudah rampung begitu saja. Ketika masalah Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto dam Komjen Budi Gunawan belum usai, semakin hari semakin ada saja masalah baru yang datang dan terkesan diada-adakan menyerang KPK.
Seperti Ketua KPK Abraham Samad misalnya. Sedikitnya empat kasus langsung menghantam Samad ketika konflik KPK dan Polri mulai memanas.
Pertama, foto mesra Samad dengan Putri Indonesia 2014 Elvira Devinamira Wirayanti beredar di dunia maya sejak awal Januari lalu. Tersebarnya foto ini sangat berdekatan dengan momen penetapan status tersangka kasus rekening gendut kepada calon kapolri Komjen Budi Gunawan dari KPK, Selasa (13/1) sore.
Abraham Samad pun langsung menepis bahwa foto itu hanya rekayasa dan fitnah. "Itu fitnah semua. Ini gosip yang sengaja disebarkan untuk menghancurkan diri saya dan mengkriminalisasi saya," katanya.
Samad pun menduga bahwa penyebaran foto itu ada kaitannya dengan Budi Gunawan. Samad menganggap hal itu sebagai serangan balik dari kubu calon kapolri Budi Gunawan selepas dia ditetapkan menjadi tersangka kemarin.
Lalu kasus kedua dan ketiga datangnya hampir bersamaan. Beredar foto mesra Samad dengan sosialita Feriyani Lim di sebuah ranjang dan tudingan dari Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, yang membongkar kelakuan Samad main politik saat Pilpres 2014 lalu.
Samad dituding Hasto balas dendam lantaran sakit hati gagal jadi cawapres Joko Widodo (Jokowi) kala itu. Samad pun menganggap Komjen Budi Gunawan menggagalkannya jadi cawapres. Budi Gunawan yang disebut-sebut memiliki kedekatan khusus dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu dikatakan lebih memilih Jusuf Kalla (JK) daripada Samad.
Samad pun dengan cepat membantah foto mesra dengan Feriyani Lim dan tudingan dari Hasto itu. Samad menilai serangan-serangan yang menimpanya secara berdekatan itu adalah satu upaya pelemahan KPK.
"Saya katakan itu semua rekayasa, dan kita lihat apa yang akan terjadi selanjutnya. Bukan kali ini KPK mengalami kriminalisasi seperti ini. Seperti juga Pak Antasari dan lainnya," kata Samad dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Senin (2/1).
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Senyum Bahagia Anak Eks Kapolri Foto Bareng Jenderal Peraih Adhi Makayasa, Sosok Panutan di Polri
Komjen Polisi Wahyu Widada lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Dia menjadi lulusan terbaik serta meraih Adhi Makayasa.
Baca SelengkapnyaBegini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus
Setelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pesan Penting Jenderal Polri ini Disorot, Bilang 'Kalau Mau Kaya Jangan jadi Polisi'
Pesan penting jenderal bintang satu untuk para anggota Polri.
Baca SelengkapnyaSenpi Digunakan Pencuri Motor di Palmerah Diduga Rakitan, Selongsong Peluru Ditemukan di Teras Rumah Warga
Hasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaKlarifikasi Polri Terkait Pesan Jenderal Sigit soal ‘Pemimpin Melanjutkan Estafet’
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Sigit mengatakan sosok presiden selanjutnya mampu meneruskan estafet kepemimpinan ke depan.
Baca SelengkapnyaIsi Pertemuan Kapolri-AHY: Bahas Penyelesaian Tugas Kenegaraan
Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, pertemuan kedua pucuk pimpinan tersebut bersifat audiensi biasa yang dilakukan oleh pejabat baru.
Baca SelengkapnyaPolri Siapkan Direktorat Siber pada 8 Polda, Berikut Daftarnya
Mabes Polri tengah menyiapkan pembentukan Direktorat Siber. Direktorat baru ini akan ditempatkan pada delapan Polda.
Baca SelengkapnyaPolda Jatim Ambil Alih Kasus Konten Boleh Tukar Pasangan Gus Samsudin
Pengambil alihan kasus konten sesat Gus Samsudin ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto.
Baca Selengkapnya