Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Mayjen TNI Djoko Setiadi sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (3/1). Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 130/P/2017 tentang pemberhentian Kepala Lembaga Sandi Negara secara terhormat dan pengangkatan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara.

"Memutuskan mengangkat Djoko Setiadi sebagai Kepala BSSN dan memberikan hak keuangan, fasilitas dan lainnya setingkat menteri sesuai peraturan perundang-undangan," demikian isi keputusan tersebut.

Pelantikan dilakukan pukul 10.00 WIB. Djoko Setiadi mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Presiden Jokowi yang dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pelantikan. Seusai pelantikan, Djoko menerima ucapan selamat dari para hadirin yang didahului oleh Presiden Jokowi dan dilanjutkan dengan hadirin lain.

Hadir dalam acara ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Polhukam Wiranto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala BNPT Suhardi Alius, dan Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 133 Tahun 2017 atas perubahan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 53 Tahun 2017 tentang Badan Siber dan Sandi Negara, Kepala BSSN harus menyampaikan laporan kepada Presiden mengenai hasil pelaksanaan tugas pemerintahan di bidang keamanan siber secara berkala atau sewaktu-waktu sesuai kebutuhan.

Peraturan Presiden Nomor 133 Tahun 2017 ini telah diundangkan oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly pada 16 Desember 2017.