Kepada warga, teroris Bangka ngaku bernama Julisman & Zainal
Merdeka.com - Terduga teroris yang ditangkap di rumah nomor 2A, Jalan Bangka 2F, Pela Mampang, Jakarta Selatan, ternyata baru tinggal dua bulan di lokasi itu. Hal itu diungkapkan Ketua RT setempat, Heru Bambang.
"Yang diduga teroris itu laporan dua atau tiga bulan lalu. Mereka mengaku bernama Julisman dan Zaenal Abidin," kata Heru kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat (3/5).
Heru mengatakan, saat melapor, Julisman dan Zaenal Abidin datang berbarengan. Dia mengaku tidak tahu kalau salah satu dari mereka sudah menikah dan tinggal bersama istri anaknya.
Dia mengatakan, Julisman membuka usaha air minum isi ulang, sementara rekannya, Zaenal, menjadi karyawan."Saya enggak tahu soal istrinya. Lapor ke saya hanya dua orang. Saya juga tidak menyangka mereka begitu," ujar Heru.
Menurut Heru, tadinya yang membuka usaha air minum di rumah itu adalah Ibu Rosita. Dia mengatakan, Rosita juga masih tinggal di tempat itu ketika dua terduga teroris tersebut menetap di rumah itu.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaSetiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaBerikut momen pasangan sejoli bertemu eks Gubernur Jabar dan langsung minta jadi saksi nikah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meski membawa para suster, Atta dan Aurel Hermansyah kompak mengurus putri-putrinya sendiri saat berada di dekat Ka'bah.
Baca SelengkapnyaAirlangga menjanjikan bakal memberikan bantuan untuk meringankan kesulitan warga.
Baca SelengkapnyaFirli dianggap melanggar tiga pasal sekaligus karena bertemu Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaAnies memandang gerakan salam empat jari itu mencuat sebagai sebuah pesan yang ingin disampaikan masyarakat.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN membeberkan dugaan pelanggaran Pemilu Gibran Rakabuming Raka selama kampanye di tahun 2023
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.
Baca Selengkapnya