Kepada Syafi'i Maarif, Djarot pamer kemajuan DKI hingga gaji PNS
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat berkunjung ke rumah Syafi'i Maarif berada di kawasan Nogotirto, Sleman, DIY, Kamis (2/3). Dalam pertemuan tersebut, Djarot sempat menceritakan kemajuan Jakarta saat dipegang Basuki T Purnama (Ahok) sebagai gubernur dan dirinya.
"Sekarang DKI Jakarta sudah berubah betul. Dulu, maaf ya tidak transparan. Sekarang sangat transparan dan hasilnya bisa dirasakan masyarakat," ujar Djarot.
Bahkan, kata Djarot, PNS di DKI Jakarta kini memperoleh gaji tertinggi di Indonesia. Djarot mencontohkan bahwa gaji PNS di DKI Jakarta paling rendah Rp 13 juta. Sedangkan untuk sekelas Lurah, gaji PNS bisa mencapai Rp 30 juta.
"Syaratnya memang seperti itu. Kita kasih kesejahteraan tinggi, tapi jangan sampai korupsi. Kalau ketahuan ada PNS yang korupsi akan langsung kita pecah," jelas Djarot.
Djarot juga sempat menceritakan kepada Syafi'i Maarif bahwa dengan adanya transparansi di masa pemerintahannya bersama Ahok, berbagai macam fasilitas bisa dirasakan langsung warga DKI Jakarta. Berbagai macam fasilitas bisa diberi karena anggaran transparan dan bisa maksimal.
"Kali Jakarta sekarang bersih karena alat-alat berat kita beli sendiri. Semua kita kerjain semuanya sendiri. Tidak bergantung pada pihak ke tiga. Makanya sekarang kali di Jakarta bersih-bersih," ucapnya.
Djarot juga membeberkan bahwa transparansi anggaran yang dilakukan bisa membuat bus Trans Jakarta bisa sesuai standar Eropa. Bus Transjakarta sekarang, sambung Djarot, juga merupakan hasil dari transparansi anggaran.
"Kita ingin agar pembangunan dan transparansi di Jakarta ini bisa menjadi model. Kita juga ingin agar pembangunan dan transparansi di Jakarta itu bisa direplikasi di daerah lainnya," pungkas Djarot.
Menanggapi hasil pembangunan yang terjadi di Jakarta, Syafi'i Maarif berpesan agar gaji PNS yang sudah tinggi bisa membuat orang tak lagi korupsi. Jika masih ada PNS yang korupsi, lanjut Syafi'i Maarif, silakan dihukum.
"Bayangkan enggak ada gaji PNS seperti itu di Indonesia. Gaji guru besar saja tidak sampai sebanyak itu," komentar Syafi'i Maarif.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Baca SelengkapnyaNama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDia meminta agar masyarakat mengawal pembahasan RUU DKJ
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaKoalisi Perubahan sudah mulai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni bakal calon yang akan diusung.
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Karnavian menegaskan Gubernur DKJ dipilih langsung oleh rakyat bukan ditunjuk Presiden.
Baca SelengkapnyaAziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca SelengkapnyaTerdapat tujuh poin dibahas dan disepakati DPR terkait RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Baca Selengkapnya