Kepada Jokowi, Aisyiyah: Jadikan Pemilu & Elitenya Teladan Generasi Muda Bangsa
Merdeka.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantin berharap, Pemilu 2024 menjadi kontestasi politik berkeadaban. Pemilu sebagai proses demokrasi meniscayakan keadaban bagi para penyelenggara maupun pemilihnya agar dapat mencerminkan kualitas demokrasi.
"Sehingga menghasilkan pemimpin yang bertanggung jawab berorientasi bagi kepentingan kesejahteraan masyarakat," ujar Siti Noordjannah saat memberikan sambutan Pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan, Sabtu (19/11).
Yakni, lanjut dia, pemilu yang melahirkan pemimpin yang berpihak pada kepentingan masyarakat. Pemilu yang bebas dari adanya politik pragmatis, politik uang, dan transaksional.
"Jadikan Pemilu dan para elitenya sebagai teladan bagi generasi muda bangsa," tandasnya.
"Oleh karenanya, Aisyiyah mengajak seluruh komponen bangsa untuk menghadirkan pemilihan umum yang berkeadaban. Dan hasilnya memberikan harapan bagi kepentingan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Siti menyampaikan,Aisyiyah merupakan Gerakan Perempuan Islam berkemajuan yang dalam Muktamar ke-48 ini salah satunya membahas “Risalah Perempuan Berkemajuan”.
Pandangan Aisyiyah tentang perempuan berkemajuan, lanjut dia, adalah alam pikiran dan kondisi kehidupan perempuan yang maju dalam segala aspek kehidupan tanpa mengalami hambatan dan diskriminasi, baik secara struktural maupun kultural sejalan dengan ajaran Islam.
"Perempuan berkemajuan dalam pandangan Islam adalah kehidupan perempuan yang memiliki derajat dan perlakuan yang sama mulia dengan laki-laki tanpa diskriminasi, yang ukuran kemuliaannya terletak pada ketakwaan, iman, ilmu, dan amal saleh," tandasnya.
Perempuan berkemajuan dalam relasi sosial, dikatakannya, merupakan entitas individu dan kelompok yang inklusif, yang hidup menyatu, damai, dan bersinergi dengan seluruh insan dari berbagai latar belakang secara adil dan tanpa diskriminasi.
"Perempuan berkemajuan menampilkan diri sebagai umat terbaik yang berbasis iman, ilmu, akhlak, dan amal serta bermisi dakwah dan tajdid untuk membangun kehidupan bersama yang berperadaban utama yang menjadi rahmat bagi alam semesta " terangnya.
Menurutnya, ditengah kehidupan bangsa dan dunia yang masih ditandai dengan konflik, kekerasan, diskriminasi, serta problem sosial-ekonomi, penting kehadiran perempuan berkemajuan yang membawa nilai-nilai ajaran Islam.
"Aisyiyah lebih seabad lamanya digerakkan oleh para perempuan berkemajuan yang memiliki pemikiran dan pengetahuan yang maju, ikhlas, istikamah, komitmen tinggi, dan pengkhidmatan dalam perjuangan dakwah yang luas melintas bagi pemajuan masyarakat dan bangsa," ucapnya.
Ia menambahkan, dua di antara beberapa isu-isu strategis yang menjadi perhatian Aisyiyah ialah perdamaian dan persatuan bangsa serta Pemilihan Umum yang berkeadaban," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaMomen pertemuan itu diunggah Kaesang Pangarep dengan caption 'Pelatih sedang memberikan arahan'
Baca SelengkapnyaWacana pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) muncul menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Joko Widodo resmi melantik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Menteri ATR/BPN
Baca Selengkapnya"Dalam negara demokrasi, menyampaikan pendapat, kritik atau bahkan punya 'mimpi-mimpi politik' adalah sah-sah saja," kata Ari
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca Selengkapnya