Kenapa Wanda Hamidah belum juga dilepas BNN?
Merdeka.com - Penambahan waktu 3x24 jam yang ditetapkan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk memeriksa Raffi Ahmad dan kawan-kawan termasuk Wanda Hamidah membuat kecewa pihak keluarga. Bahkan, PAN disebut-sebut ikut marah dengan perlakuan BNN terhadap kadernya.
Hal tersebut dikatakan paman sekaligus konsultan politik Wanda Hamidah, Deddy Eka di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur.
"Partai sudah marah. Di Berita Acara Perkara (BAP) Wanda Hamidah sebagai saksi. BNN misterius kerjaannya, diminta buat BAP lagi, ayahnya marah, kita tidak tahu strategi mereka apa. Siapa yang dijadikan target?" cetus Deddy, Selasa (29/1).
Menurut Deddy dengan figur politik yang melekat pada keponakannya itu, beberapa analisa mengarah pada benturan kepentingan yang ada. Apalagi sampai hari ini tak ada penjelasan kepada dirinya terkait belum dipulangkannya anggota DPRD DKI Jakarta itu.
"Ada banyak kepentingan elite di sini. Isu korupsi hilang semua. Ada 3 tes urine, rambut, untuk tes darah 4 jam. Test urine sudah negatif, Kalau sampai tidak dipulangkan juga, ada apa?" tanya Deddy.
Deddy menambahkan, dalam kasus kali ini, BNN mempertaruhkan nama baik mereka hingga kapasitasnya dalam bidang pemberantasan barang haram tersebut. Untuk itu, menurutnya segala kemungkinan pasti terjadi dalam kasus yang menjerat artis papan atas hingga anak pengacara senior itu.
"Jika ditetapkan sebagai tersangka, Wanda publik figur, politisi. Ini soal strategi exit. Dalam kasus ini, integritas BNN dipertaruhkan yang dihadapi adalah politisi, ranah politik," tutupnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto menyebut kehadiran Ganjar di acara pelepasan PMI sebagai tamu yang diundang
Baca SelengkapnyaKetiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan
Baca SelengkapnyaKepala Badan Kepegawaian Negara, Haryomo Dwi Putranto mengatakan, pihaknya saat ini tengah meminta masing-masing instansi untuk melakukan rincian formasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BKN mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terkait informasi pelaksanaan tes CPNS 2024.
Baca SelengkapnyaMahfud dinilai memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas mengenai persoalan bangsa.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaBenny menyebut, Pemilu terdiri dari banyak tahapan.
Baca SelengkapnyaGerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.
Baca Selengkapnya