Kenapa para jenderal pilih berkarier di luar Korps Bhayangkara?

Merdeka.com - Satu per satu jenderal polisi aktif mencoba berkarier di luar institusi Polri. Setelah mendaftar jadi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kini ada seorang jenderal bintang dua lolos seleksi di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM).

Adalah Inspektur Jenderal Ronny F Sompie yang terpilih menjadi Direktur Jenderal Imigrasi. Saat ini mantan Kadiv Humas Mabes Polri itu masih mengemban tugas sebagai Kapolda Bali.

Ronny adalah lulusan Akademi Kepolisian tahun 1984. Jika melihat kariernya, pria berusia 53 tahun masih memiliki karier cukup panjang. Jika tidak aral melintang Ronny bisa saja mendapat promosi jabatan menjadi komisaris jenderal.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto mengatakan menjadi Dirjen Imigrasi sudah menjadi pilihan Irjen Ronny. Ronny sendiri yang coba dimintai konfirmasi tak mengangkat telepon genggamnya, pesan singkat yang dikirim tak dibalas.

Anggota Komisi Kepolisian Nasional, M. Nasser melihat langkah Ronny ini justru positif karena akan memperkuat imigrasi. Menurutnya, dalam Undang-Undang Kepolisian salah satu tugas dan fungsi polisi adalah penegakan hukum.

"Imigrasi itu kan beri perlindungan ke warga negara menyangkut keamanan dan ketertiban masyarakat. Ada anggota Polri di sana akan saling mendukung, memperkuat," kata Nasser kepada merdeka.com, Sabtu (25/7).

Nasser tidak melihat langkah sejumlah jenderal polisi ini sebagai bentuk adanya faksi di internal kepolisian. Khusus Ronny, dia berpendapat promosi bintang yang didapat memang sesuai dengan prestasinya.

"Pak Ronny di internal bagus, dari Karowassidik Bareskrim Polri, promosi Kadiv Humas Polri dan sekarang Kapolda Bali," tuturnya.