Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kenapa orang naik Moge cenderung arogan?

Kenapa orang naik Moge cenderung arogan? Elanto Wijoyono hadang rombongan Moge tak tertib. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pecinta motor gede atau moge, selama seminggu terakhir ini menjadi sorotan setelah konvoi mereka dianggap arogan dengan menerobos lampu lalu lintas di Yogyakarta. Aksi yang dianggap tidak simpatik tersebut mendapat perlawanan dari pesepeda bernama Elanto Wijoyono, yang kemudian menghadang rombongan tersebut di perempatan Ring Road Condongcatur, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (15/8) sore.

Menyikapi kejadian tersebut, Ketua Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) periode 2011-2016, yang juga mantan Wakil Kepala Polri Komjen Pol (Purn) Nanan Sukarna mengaku akan menindak tegas anggotanya yang terbukti melanggar peraturan.

"Kalau ada oknum kita tindak tegas, karena merusak organisasi. Seorang oknum harus mempertanggungjawabkan. Saya komit selalu, kalau tak ada suratnya silakan ditilang," kata Nanan di SCBD, Jakarta, Minggu (16/8).

Terkait ulah anggota moge yang kerap arogan di jalan raya, Ketua IMBI Pusat Jenderal Polisi (Purn) Roesmanhadi meminta maaf kepada Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang kesal dengan aksi ugal-ugalan moge di Bali.

"Kami selaku Ketua Panitia Munas dan Jambore IMBI 2011 dengan ini memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian dan insiden serta arogansi peserta Ngurah Rai Tour 2011 yang berjumlah lebih dari 200 pengendara motor besar," tulis Roesmanhadi seperti disampaikan Ketua Panitia Munas dan Jambore IMBI Bali Ngurah Rai Tour 2011 Anak Agung Putu Ngurah Bagiarta, Senin (25/4/2011).

Sosiolog Musni Umar mengatakan, aksi arogan para pengendara moge didasarkan pada latar belakang mereka yang merupakan orang penting di beberapa posisi penting. Selain itu, dengan latar belakang ini mereka memiliki lobi kuat terhadap penegak hukum.

"Dalam berkonvoi, mereka ini kerap memonopoli jalan, banyak kasus tidak memperhatikan lalu lintas. Mereka ini berasal dari kalangan menengah ke atas yang biasanya berada di posisi penting, dan memiliki lobi yang kuat," kata Musni saat dihubungi merdeka.com.

Penggunaan Pasal 134 huruf G UU RI No 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan yang menyebutkan kendaraan yang mendapatkan hak utama, Musni menyebut jika pasal tersebut merupakan pasal karet. Menurutnya, pasal itu bisa ditafsirkan macam-macam.

"Pasal itu pasal karet. Bisa ditafsirkan macam-macam, ada keperluan, dikawal tidak melihat urgensinya mereka kalangan menengah atas. Seharusnya mereka memberi contoh, mereka taat aturan," jelasnya.

Belajar dari kasus di Yogyakarta, Musni menambahkan, masyarakat merasa tidak ada kesamaan dalam hukum. Pemberian hak istimewa kepada pengendara moge telah melukai perasaan masyarakt kelas menengah bawah.

"Hal lain yang penting diperhatikan, kalau mereka mau melakukan bakti sosial, saya kira mereka sasarkan pada masyarakt bawah, tidak perlu di luar kota. Mereka bisa saja diekspos, menarik simpati, ketimbang bergerombol, mereka seolah manusia istimewa," ujar Musni.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengupas Mitos Orang Bunian, Makhluk Bertubuh Pendek yang Dipercaya Tinggal di Kaki Gunung Kerinci

Mengupas Mitos Orang Bunian, Makhluk Bertubuh Pendek yang Dipercaya Tinggal di Kaki Gunung Kerinci

Keberadaan Orang Bunian ini menjadi sebuah pertanyaan besar dan memantik orang-orang untuk melakukan penelitian untuk membuktikan keberadaan mereka.

Baca Selengkapnya
Pernahkah Terpikir Mengapa Burung Tidak Bergigi? Begini Penjelasan Peneliti

Pernahkah Terpikir Mengapa Burung Tidak Bergigi? Begini Penjelasan Peneliti

Apakah anda pernah berpikir mengapa burung tidak memiliki gigi? Faktanya kondisi anatomi tersebut dipengaruhi dari cara hidup mereka.

Baca Selengkapnya
Kekayaan Orang Ini Tak Tertandingi, Pergi Haji Diiringi 20.000 Pelayan dan Bawa 100 Ekor Unta Bermuatan Emas Murni, Ini Sosoknya

Kekayaan Orang Ini Tak Tertandingi, Pergi Haji Diiringi 20.000 Pelayan dan Bawa 100 Ekor Unta Bermuatan Emas Murni, Ini Sosoknya

Orang ini disebut sebagai orang terkaya sepanjang masa, sepanjang sejarah manusia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
10 Tanda Buah Hati Tumbuh Jadi Anak Manja, Perlu Diwaspadai Orangtua

10 Tanda Buah Hati Tumbuh Jadi Anak Manja, Perlu Diwaspadai Orangtua

Munculnya perilaku anak manja bisa disebabkan dari kesalahan pengasuhan yang dilakukan orangtua.

Baca Selengkapnya
Manfaat Luar Biasa Dibalik Pelukan Hangat dengan Orang Terkasih, Salah Satunya Redakan Stres

Manfaat Luar Biasa Dibalik Pelukan Hangat dengan Orang Terkasih, Salah Satunya Redakan Stres

Pelukan tidak hanya mengurangi rasa sakit dan kecemasan, tetapi juga dapat mengurangi tingkat depresi dan perilaku agresif pada seseorang.

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan

Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan

Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.

Baca Selengkapnya
Mata Mengantuk Saat Beraktivitas, Baiknya Minum Kopi atau Istirahat Sebentar?

Mata Mengantuk Saat Beraktivitas, Baiknya Minum Kopi atau Istirahat Sebentar?

Kurang tidur atau tidur yang tidak cukup dapat menyebabkan mata mengantuk.

Baca Selengkapnya
Awas, 5 Kebiasaan Ini Bikin Kulit Kepala Gatal Karena Ketombe

Awas, 5 Kebiasaan Ini Bikin Kulit Kepala Gatal Karena Ketombe

Banyak orang mungkin pernah mengalami momen di mana kulit kepala terasa gatal tanpa aba-aba.

Baca Selengkapnya