Kenaikan harga rokok untuk lindungi generasi muda agar produktif
Merdeka.com - Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indoensia (UI), Anhari Achadi menyebut kenaikan harga rokok bakal berdampak positif. Hal itu bertujuan untuk menyehatkan generasi mendatang.
"Pengendalian konsumsi menaikkan yang menjadi tujuan menyehatkan generasi masa datang. Yang kita tuju masa yang akan datang," kata Anhari dalam diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (27/8).
Menurut dia, Pemerintah tidak ingin jika 30 atau 50 tahun yang akan datang Indonesia memiliki generasi yang sakit-sakitan. "Kita tidak akan mempunyai generasi yang produktif," ucapnya.
Anhari menuturkan, keuntungan jika penduduk tidak merokok akan menghasilkan sumber daya manusia yang produktif. Lanjutnya, sudah banyak hasil penelitian yang mengungkap jika rokok memberikan efek negatif.
"Bayi dalam kandungan banyak yang cacat. Banyak penyakit karena rokok, stroke, diabetes," imbuhnya.
Anhari menambahkan, dengan kenaikan harga tersebut tindak menjadikan perokok langsung berhenti. Namun, hal ini diwacanakan untuk melindungi generasi muda yang sehat.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim Sebabkan Gagal Panen
Jokowi menjelaskan kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di Indonesia, namun seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaBanyak Rokok Murah, Kebijakan Kenaikan Cukai Jadi Tak Efektif Tekan Konsumsi?
Banyak Rokok Murah, Kebijakan Kenaikan Cukai Jadi Tak Efektif Tekan Konsumsi?
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaJelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang
Para menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pangan Ungkap Isi Rapat Kabinet Jokowi, Bahas Makan Siang Gratis Rp15.000 per Anak?
Terkait lonjakan harga beras, Jokowi meminta Bulog untuk mempercepat penyaluran beras beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Pangan (SPHP).
Baca SelengkapnyaBagi-Bagi Bantuan Pangan di Tangsel, Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim
Jokowi menyebut, perubahan iklim membuat gagal panen.
Baca SelengkapnyaCurhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca Selengkapnya