Kemkominfo libatkan tokoh-tokoh sebelum blokir situs negatif
Merdeka.com - Setelah diprotes oleh sejumlah pengelola situs-situs Islam yang diblokir, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) berjanji akan menangani situs-situs bermuatan negatif untuk lebih transparan dan adil.
Karenanya, Kemkominfo menetapkan kebijakan untuk meningkatkan tata kelola dengan membentuk Forum Penanganan Situs Internet Bermuatan Negatif (PSIBN).
Seperti keterangan tertulis dalam akun Twitter resminya, Kamis (2/4), Kemkominfo akan melibatkan beragam pemangku kepentingan (multi-stakeholders) sebagai perwujudan partisipasi masyarakat.
"Antara lain instansi-instansi terkait, tokoh agama, budaya, pendidik, sosiolog dan para ahli di bidangnya, serta dari komunitas dan ormas."
Pembentukan Forum PSIBN dimaksudkan untuk memberikan masukan dan rekomendasi penanganan situs internet bermuatan negatif kepada pemerintah dan memberikan penilaian (analisis yang tepat) disertai verifikasi atas pengaduan dari masyarakat.
"Forum PSIBN akan memberikan rekomendasi untuk menentukan suatu situs dapat diblokir, tidak diblokir, atau normalisasi dari penutupan."
Forum PSIBN terdiri 4 panel penilai. Pertama, Panel pornografi, kekerasan terhadap anak dan keamanan internet. Kedua, Panel terorisme, SARA, dan kebencian. Ketiga, Panel investasi ilegal, penipuan, perjudian, obat dan makanan, dan narkoba. Keempat, Panel yang khusus dukungan terhadap masyarakat, industri dan ekonomi kreatif, perlindungan hak kekayaan intelektual (HKI).
"Masing-masing Panel beranggotakan para tokoh terkait yang mumpuni (prominent persons) dan para pakar dengan keahlian di bidangnya."
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran
Masyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.
Baca SelengkapnyaAVISI: Perlu Bersama-sama Temukan Solusi Melawan Pembajakan Konten Ilegal
AVISI: Perlu Bersama-sama Temukan Solusi Melawan Pembajakan Konten Ilegal
Baca SelengkapnyaKominfo Sebagai Katalis Komunikasi dan Jejaring Informasi Sehat di NTB
Rakor Kominfotik se-NTB itu, diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret dan kesepakatan bersama.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kominfo: Sektor Kesehatan Paling Banyak Diterpa Isu Hoaks
Isu hoaks di sektor kesehatan ternyata masih marak. Hal ini terbukti dari patroli Kominfo selama 2023.
Baca SelengkapnyaIslam Ada Berapa? Berikut ini 7 Aliran Islam yang Wajib Kamu Ketahui beserta Pandangannya
Merdeka.com merangkum informasi tentang 7 aliran Islam yang wajib diketahui beserta pandangannya.
Baca Selengkapnya35 Pantun Pembukaan Ceramah Lucu, Bisa Bikin Jemaah Terhibur
Merdeka.com merangkum informasi tentang pantun pembukaan ceramah lucu yang bisa bikin jemaah terhibur.
Baca SelengkapnyaKata-kata Bahasa Jawa yang Lucu dan Bikin Ngakak, Cara Ampuh untuk Menghibur Diri
Merdeka.com merangkum informasi tentang kata-kata bahasa Jawa yang lucu dan bikin ngakak.
Baca SelengkapnyaKemenag Buka Pelatihan Deteksi Dini Konflik Sosial Keagamaan
Pelatihan Deteksi Dini untuk membekali peserta dalam mendeteksi, menganalisa, dan memitigasi konflik bernuansa agama.
Baca SelengkapnyaMenuju Eliminasi TBC 2030, Kemenkominfo Manfaatkan Saluran Komunikasi Publik untuk Edukasi
Kemenkominfo terus memberikan informasi dan edukasi terkait TBC kepada masyrakat melalui berbagai saluran komunikasi publik.
Baca Selengkapnya