Kementerian Pertahanan ngaku utang sana-sini untuk beli BBM
Merdeka.com - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, mengakui kekurangan dana APBN khusus Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk menjalankan operasi militer. Purnomo juga tak menampik harus berutang sana sini untuk mencukupi BBM untuk kendaraan tempur milik TNI.
"Disisi lain budegt, belum cukup dari APBN untuk kendaraan oprasi kita hanya 40 persen dianggarkannya. Maka dari itu kita diakhir tahun utang kanan kira," kata Purnomo di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu, (18/13).
Purnomo, menjelaskan Kemhan harus berutang sebesar Rp 8 triliun untuk mencukupi kebutuhan BBM. TNI setidaknya membutuhkan BBM 0,4 juta liter per tahun. Hal tersebut disebabkan peralatan militer TNI sudah tua sehingga boros BBM.
"Memang kita membutuhkan BBM, kita di akhir tahun harus membayar 8 triliun untuk BBM. Ditambah lagi peralatan-peralatan militer kita sudah pada tua," kata Purnomo.
Kemhan pun menggandeng Pertamina untuk suplai BBM. Mereka berharap kebutuhan operasional bisa dipenuhi.
Laporan: Sukma Alam
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setiap negara memiliki tingkat kemahalan bahan bakarnya. Berikut adalah daftar 10 negara dengan harga bahan bakar termahal.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca SelengkapnyaKhusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca SelengkapnyaPertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaAntrean panjang kendaraan terjadi akibat kelangkaan BBM jelang akhir tahun. Truk-truk bahkan antre panjang bahkan hingga bermalam.
Baca SelengkapnyaKonflik bersenjata di beberapa wilayah dunia turut berpengaruh pada naiknya anggaran pertahanan sejumlah negara dari rata-rata 2 persen menjadi 3 persen.
Baca Selengkapnya