Kementerian LHK Tangkap 4 Perambah Cagar Biosfer Bengkalis, 3 Alat Berat Disita
Merdeka.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menangkap 4 orang pelaku perambahan kawasan hutan cagar biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu, Bengkalis, Riau. Dalam penangkapan ini, 3 alat berat disita dari lokasi.
"Satu dari 4 pelaku merupakan mantan anggota TNI atas nama Sudigdo alias Digdo," Kepala Balai Gakkum KHLK Wilayah II Sumatera, Eduwar Hutapea, Jumat (7/12).
Meski sudah ditangkap, ke-empat pelaku status hukumnya masih sebagai saksi dalam perambahan kawasan yang disebut 'jantung dunia' itu.
Pengungkapan tersebut merupakan hasil koordinasi antara jajaran Gakkum KLHK bersama TNI dan Polri di kawasan Giam Siak Kecil Bukit Batu, tepatnya di Kecamatan Bandar Laksamana dan Bukit Kerikil, Kabupaten Bengkalis.
Petugas mendapat informasi dari masyarakat akan adanya aksi perambahan selanjutnya melakukan pengintaian dan operasi tangkap tangan pada Kamis (6/12) sore.
Dari operasi itu petugas mengamankan keempat pelaku dan 3 alat berat yang digunakan untuk perambahan. Alat berat escavator itu berukuran besar, harus dievakuasi menggunakan kendaraan truck tronton itu disita.
"Saat ini 3 alat berat dan para saksi telah berada di Kantor Gakkum KLHK Wilayah II Sumatera untuk proses penyelidikan," ucap Edwar.
Alat berat itu digunakan untuk lokasi perkebunan sawit di kawasan konservasi tersebut. Juga dipergunakan untuk mempersiapkan lokasi perkebunan kepala sawit. Itu terbukti dengan ditemukan rautsan bibit sawit siap tanam dan sebagian sudah ditanami.
"Digdo masih didalami perannya sebagai apa di lokasi. Dia sebelumnya berpangkat Sersan Mayor itu terlibat kasus pembakaran hutan di lokasi yang sama. Pada saat itu dia berhentikan dengan tidak hormat," tandas Edwar.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas
Polisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.
Baca SelengkapnyaMengenal Kelekak, Kearifan Lokal Masyarakat Bangka Belitung dalam Melestarikan Lingkungan
Masyarakat lokal Bangka Belitung memiliki cara tersendiri dalam melestarikan lingkungan yang berbasis kearifan lokal.
Baca SelengkapnyaAksi Bersih-Bersih Relawan Ganjar dan Pasukin, Simbol Kepedulian Jaga Bumi
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas tentang pentingnya menjaga kebersihan alam
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mirip Labuan Bajo, Pemerintah Bakal Hadirkan Kapal Pinisi di Kawasan IKN Sebagai Destinasi Wisata
Kapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaMau ke Luar Negeri Harus Lapor Barang ke Bea Cukai Sebelum Berangkat, Kemenkeu: Tak Ada Niat Buat Ribet Masyarakat
Pemerintah menilai ada substansi yang kurang pas hingga perlu diluruskan.
Baca SelengkapnyaCak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini
Menurut Cak Imin, pertanian merupakan salah satu sektor yang memerlukan perhatian khusus.
Baca Selengkapnya2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaKapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir
Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca Selengkapnya