Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kementan tingkatkan produksi dan mutu teh nasional

Kementan tingkatkan produksi dan mutu teh nasional Ilustrasi daun teh. ©Shutterstock.com/ Valentyn Volkov

Merdeka.com - Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) berupaya meningkatkan produksi dan mutu komoditas teh. Kegiatan perbaikan tanaman teh adalah salah satu bagian dari upaya peningkatan daya saing teh melalui perbaikan tanaman. 

"Masih perlu dukungan dari para lembaga terkait, berupa permodalan, tekhnologi, peningkatan mutu, pasar dan pengembangan kemandirian petani," kata Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Gamal Nasir, pada acara kegiatan peningkatan produktivitas dan mutu teh rakyat, Kamis (24/4).

Gamal menjelaskan teh merupakan salah satu komoditas utama Indonesia. Pada tahun 2014, perkebunan teh mencapai 122.206 hektar, menghasilkan 145.575 ton teh.

Pusat pengembangan teh di Indonesia berlokasi di Jawa Barat ini, dengan luas wilayah 95.496 hektar (77,62 persen) dari luas wilayah teh nasional. 

Dari total luas wilayah tersebut, berupa perkebunan rakyat seluas 56.258 hektar (46,3 persen), Perkebunan Negara seluas 38.103 hektar (31,18 persen) sementara perkebunan swasta seluas 27.845 hektar (22,79 persen).

Sedangkan total ekspor teh Indonesia pada tahun 2013, mencapai 70,8 ribu ton, dengan harga 157. 5 juta US $. Sementara untuk Impor sebesar 20,5 ribu ton, dengan harga impor 29,3 juta ton US $.

"Pemerintah mengalokasikan dana Rp 50 miliar, untuk pengembangan, peningkatan produksi dan mutu teh nasional," ujarnya.

Menurut Gamal, hal Itu dilakukan pemerintah karena dari hasil evaluasi dalam 6 tahun terakhir, volume ekspor teh di Indonesia menunjukan kecendurangan penurunan. Sedangkan impor mengalami peningkatan.

"Itu disebabkan karena sebagian besar wilayah perkebunan teh milik rakyat yang pengelolahnya belum memenuhi standar teknis. Selain itu sebagian besar perkebunan teh di Indonesia merupakan tanaman teh tua yang polpulasinya masih dibawah standar," ungkap Gamal.

Gamal menegaskan petani akan mendapatkan bantuan melalui kegiatan rehabilitasi yaitu benih, pupuk NPK, pupuk organik, herbisida agens pengendali hayati dan alat pertanian. Untuk program rehabilitasi dibutuhkan bibit sebanyak 7,5 cutting. Sedangkan Pusat penelitian teh dan kina sebagai sumber benih sedang mempersiapkan bahan tanam unggul dengan klon GMB sebanyak 10.5 juta, sehingga kebutuhan bibit untuk program rehabilitasi cukup.

"Kegiatan peningkatan produktivitas dan mutu teh rakyat ini tidak hanya melibatkan Kementan. Namun juga perlu peran serta para lembaga terkait, yaitu pemerintah daerah, lembaga pendidikan, lembaga Penelitian, dan perusahaan," jelasnya.

(mdk/cza)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Petani Respons Pengamat Terkait Pupuk Subsidi: Tambahan Anggaran Pupuk Sentuh Akar Masalah Kami

Petani Respons Pengamat Terkait Pupuk Subsidi: Tambahan Anggaran Pupuk Sentuh Akar Masalah Kami

Petani bawang merah di Kabupaten Brebes mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam menambah anggaran pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya
Pemda dan Petani Aceh Sambut Gembira serta Terima Kasih Atas Tambahan Alokasi Pupuk Subsidi

Pemda dan Petani Aceh Sambut Gembira serta Terima Kasih Atas Tambahan Alokasi Pupuk Subsidi

Pemda dan Petani menyambut gembira karena memasuki musim tanam tahun ini tak perlu khawatir lagi soal ketersediaan pupuk.

Baca Selengkapnya
Temui Petani Indramayu, Ganjar Terima Keluhan Subsidi Pupuk hingga Pendampingan Usaha

Temui Petani Indramayu, Ganjar Terima Keluhan Subsidi Pupuk hingga Pendampingan Usaha

Keterbatasan para petani pun berdampak pada kemampuan modernisasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.

Baca Selengkapnya
Catatkan Sejarah, Mentan Amran Serahkan Total Alokasi Pupuk Subsidi Rp 54 Triliun

Catatkan Sejarah, Mentan Amran Serahkan Total Alokasi Pupuk Subsidi Rp 54 Triliun

Penyerahan ini dilakukan Mentan usai meninjau pertanaman padi di Desa Papalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Baca Selengkapnya
Mentan Amran Serahkan Bantuan Rp200 Miliar ke Pj Gubernur Safrizal untuk Pertanian di Babel

Mentan Amran Serahkan Bantuan Rp200 Miliar ke Pj Gubernur Safrizal untuk Pertanian di Babel

Safrizal juga menyampaikan bahwa Mentan akan mendukung program kemandirian pangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Pastikan Pupuk Subsidi Aman, Mentan Amran Dorong Petani Konawe Wujudkan Swasembada

Pastikan Pupuk Subsidi Aman, Mentan Amran Dorong Petani Konawe Wujudkan Swasembada

Petani yang akan menanam lebih dari satu kali maka akan diberi kuota yang juga lebih dari satu kali.

Baca Selengkapnya
Pesan Tegas Jenderal TNI ke Prajurit Jelang Pemilu 2024

Pesan Tegas Jenderal TNI ke Prajurit Jelang Pemilu 2024

Kasad meminta jika ada prajurit yang tidak netral untuk segera melaporkan ke institusi TNI.

Baca Selengkapnya