Kemenkes Soal Istri Emil Positif Covid Meski Sudah Divaksin: Tidak Ada yang 100%
Merdeka.com - Istri Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yakni Atalia Praratya positif terpapar Covid-19 meski sudah divaksinasi dua kali. Dia mengumumkan positif Covid-19 melalui akun Instagramnya, Sabtu (17/4).
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan setiap orang berisiko terpapar Covid-19 di tengah pandemi.
"Selama masa pandemi, kemungkinan penularan akan tetap terjadi," katanya saat dihubungi merdeka.com, Senin (19/4).
Nadia menyebut, vaksinasi Covid-19 yang diikuti Atalia Praratya bukan mencegah terpapar Covid-19. Melainkan melindungi dari fatalitas dan gejala berat akibat terjangkit virus SARS-CoV-2 itu.
"Semua vaksin memiliki efikasi 65 sampai 95 persen, tidak ada yang 100 persen. Artinya risiko kita menjadi sakit sudah turun lebih dari 50 persen. Semua vaksin mencegah gejala berat dan perawatan sampai dengan 90 persen dan mencegah kematian lebih dari 95 persen," jelasnya.
Nadia kemudian menjelaskan sejumlah faktor yang menyebabkan seseorang terpapar Covid-19. Pertama, mobilitas orang yang terjangkit Covid-19 tinggi. Kedua, laju penularan virus asal Wuhan, China itu di lingkungan masyarakat sangat besar.
"Jadi kalau mobilitas tinggi dan juga kita ini dalam situasi pandemi yang artinya jumlah virus dan laju penularan sangat besar maka risiko untuk tertular juga besar," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaPemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.
Baca Selengkapnya