Merdeka.com - Kementerian Kesehatan menyiapkan 340 pos layanan kesehatan saat mudik Lebaran Idulfitri 2022. Pos kesehatan ini akan melayani masyarakat yang melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman.

Sekretaris Direktorat Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi mencatat diperkirakan ada 85 juta orang yang melakukan perjalanan saat mudik tahun ini.

"Kemenkes menyiapkan 340 pos layanan kesehatan untuk melayani masyarakat," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Kementerian Kesehatan RI, Rabu (20/4).

Tak hanya pos layanan kesehatan, Kementerian Kesehatan juga mengaku menyediakan ambulans roda empat dan roda dua pada rest area jalan tol, pintu exit tol, jalur tol, jalur jalan raya non tol, serta beberapa tempat wisata.

"Dengan upaya pendekatan akses pelayanan kesehatan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik diharapkan risiko kesehatan diminimalisir selama perjalanan mudik agar mudik kita menjadi sehat dan aman," ucapnya.

Dia menambahkan, Kementerian Kesehatan akan mengaktifkan 13.966 fasilitas kesehatan di seluruh provinsi. Seluruh fasilitas kesehatan ini aktif mulai pada 25 April 2022.

Puncak Mudik Akhir April 2022

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, puncak arus mudik Lebaran tahun ini diperkirakan terjadi pada tanggal 28, 29, dan 30 April 2022. Berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan, ada sekitar 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan digunakan oleh pemudik.

"Ini adalah jumlah yang sangat besar dan diperkirakan akan terjadi kemacetan parah," ucapnya.

Jokowi meminta masyarakat mudik Lebaran Idulfitri 2022 lebih awal. Upaya ini untuk menghindari kemacetan pada puncak mudik.

"Untuk itu, saya mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal," ujarnya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/4).

"Tentu saja (mudik) menyesuaikan dengan jadwal libur dari tempat bekerja," imbuhnya.