Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenkes Sebut PTM di DIY dan Jateng yang Picu Kenaikan Kasus Covid-19

Kemenkes Sebut PTM di DIY dan Jateng yang Picu Kenaikan Kasus Covid-19 Pentingnya Disiplin Prokes saat Pembelajaran Tatap Muka. ©2021 Merdeka.com/Iqbal Septian Nugroho

Merdeka.com - Kasus Covid-19 mengalami peningkatan pada 126 kabupaten dan kota dalam sepekan terakhir. Pemicunya, pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah dan takziah.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, PTM yang memicu kenaikan kasus Covid-19 berada di DI Yogyakarta dan Jawa Tengah.

"Seperti di DI Yogyakarta dan beberapa daerah di Jawa Tengah yang melaporkan (kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada pelajar)," kata Nadia kepada merdeka.com, Selasa (16/11).

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, telah melakukan pendalaman penyebab peningkatan kasus Covid-19 pada 126 kabupaten dan kota.

"Sebagian besar kenaikannya memang disebabkan karena adanya kasus positif di sekolah dan takziah," ungkapnya dalam konferensi pers, Senin (15/11).

Budi mengaku akan segera melakukan konsolidasi dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim untuk membahas kasus Covid-19 yang muncul akibat PTM. Rencananya, konsolidasi dilakukan pekan ini.

"Rencananya minggu ini kita sudah bisa selesaikan bagaimana kita bisa tetap melakukan program (sekolah) tatap muka tapi dengan surveilans yang aktif dan lebih kuratif," ujarnya.

Epidemiolog dari Centre for Environmental and Population Health Griffith University, Australia, Dicky Budiman mengatakan peningkatan kasus Covid-19 pada ratusan kabupaten dan kota di Indonesia menjadi alarm bagi semua pihak.

"Ya, ini alarm. Sekali lagi, tidak ada namanya peningkatan itu atau ledakan secara tiba-tiba. Semua selalu ada kesempatan untuk kita untuk melakukan mitigasi ketika tanda-tanda sudah mulai timbul," katanya kepada merdeka.com, Kamis (11/11).

Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung ini mencontohkan sejumlah negara di Eropa, kawasan Asean, bahkan Tiongkok. Ledakan Covid-19 pada negara tersebut berawal dari peningkatan kasus yang tidak terlalu signifikan.

Penularan Covid-19 di Indonesia, kata Dicky, mendapat dukungan dari cakupan vaksinasi yang belum mencapai ambang batas herd immunity, yakni minimal 60 persen untuk dosis lengkap. Data Kementerian Kesehatan 11 November 2021 pukul 12.00 WIB, baru 128.147.345 orang atau sekitar 61,53 persen divaksinasi dosis pertama dari target 208.265.720.

Sementara vaksinasi dosis kedua atau lengkap baru menyentuh 81.711.099 orang atau setara 39,23 persen.

"Artinya, jumlah orang yang belum memiliki imunitas ini cukup signifikan atau cukup memadai untuk menjadi perantara ledakan atau timbulnya kasus," ujarnya.

Dicky menyebut, berdasarkan penilaian Badan Kesehatan Dunia atau Wolrd Health Organization (WHO), transmisi Covid-19 di Indonesia berada pada level komunitas. Ini menunjukkan, masih banyak kasus di lingkungan masyarakat yang belum terdeteksi.

"Kalau gambaran CDC (Centers for Disease Control and Prevention) Amerika, dari 1 kasus terkonfirmasi, bisa 8 di masyarakat yang tidak terdeteksi. Dan 8 itu signifikan, banyak banget untuk bisa membuat situasi menjadi lebih buruk. Apalagi bicara Delta variant kan dari 1 kasus terinfeksi bisa ke 8 atau 9 orang tertular kalau daerah di situ kurang pendekatannya," sambungnya.

Menurut mantan Sekretaris Dewan Pengawas BPJS Kesehatan ini, pemerintah harus meningkatkan kewaspadaan terhadap Covid-19. Sejumlah langkah bisa dilakukan untuk mencegah ledakan kasus, yakni meningkatkan vaksinasi, 3T (testing, tracing, treatment), dan 5M (mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas).

"Lebih baik sekarang berjaga-jaga, daripada sudah terlanjur besar," tutupnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY

Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari

Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Gejala DBD Berubah pada Penyintas Covid-19, Sejauh Apa Bahayanya?
Gejala DBD Berubah pada Penyintas Covid-19, Sejauh Apa Bahayanya?

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.

Baca Selengkapnya