Merdeka.com - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia terus membaik. Pada pekan ini, kasus positif Covid-19 menurun sebesar 23 persen dibandingkan minggu sebelumnya.

"Situasi di tingkat nasional dan provinsi secara umum tren terjadi penurunan kasus baru mingguan adalah sebesar 23 persen dan penurunan kematian sebesar 16 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya," katanya dalam konferensi pers, Rabu (27/10).

Saat kasus positif dan kematian Covid-19 menurun, testing (pemeriksaan) meningkat. Ini membuat positivity rate Covid-19 di Tanah Air turun, sesuai dengan standar aman Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Standar WHO, positivity rate Covid-19 di bawah 5 persen. Sementara positivity rate Covid-19 nasional hanya 0,5 persen.

"Alhamdulillah saat ini testing rate dan positivity rate juga terus dapat kita pertahankan pada level yang direkomendasikan oleh WHO," ujarnya.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 ini menyebut, bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 nasional juga terus membaik. Hingga saat ini, BOR rumah sakit rujukan Covid-19 di 34 provinsi sudah berada di bawah 20 persen.

"Artinya, situasi rumah sakit saat ini dalam suasana yang sangat kondusif," sambungnya.

Meski kasus Covid-19 dan pemakaian fasilitas kesehatan menunjukkan perbaikan, Nadia mengingatkan semua pihak tetap waspada. Dia mengingatkan, upaya testing, pelacakan, isolasi, dan protokol kesehatan harus terus diperkuat.

"Selain itu, yang juga sangat penting adalah walau jumlah kasus baru yang semakin sedikit namun upaya pelacakan kontak harus dilakukan secara maksimal. Identifikasi kontak tidak terbatas pada lingkungan keluarga tapi juga lingkungan lainnya seperti di tempat kerja, sekolah maupun lainnya," tutupnya.