Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenkes Luncurkan Aplikasi Pemantau Ketersediaan Obat Terapi Covid-19

Kemenkes Luncurkan Aplikasi Pemantau Ketersediaan Obat Terapi Covid-19 Penemuan Obat COVID-19 oleh peneliti Unair. ©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Merdeka.com - Kementerian Kesehatan menyediakan aplikasi 'Farma Plus' yang dapat diakses masyarakat untuk memantau ketersediaan obat terapi Covid-19 di berbagai fasilitas layanan kesehatan.

"Kemenkes membuat aplikasi Farma Plus dimana ketersediaan obat di apotek bisa diakses masyarakat. Kita bekerja sama dengan industri BUMN dan swasta," kata Plt Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes, Arianti Anaya dalam konferensi pers secara virtual yang dipantau dari Jakarta, Sabtu (10/7).

Dia mengatakan, aplikasi yang segera diluncurkan itu memungkinkan masyarakat mengetahui informasi terkait keberadaan stok obat terapi Covid-19 di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan, seperti apotek maupun rumah sakit.

"Jejaringnya sampai ke seluruh pelosok Indonesia," ujarnya.

Arianti menerangkan, stok obat terapi Covid-19 di Indonesia saat ini memiliki jumlah yang cukup untuk memenuhi permintaan pasien yang sedang membutuhkan perawatan.

Berdasarkan, data Kementerian Kesehatan pada Sabtu (10/7), stok obat Oseltamivir Kapsul total mencapai 11.636.209, Favipiravir tablet 24.479.792, Remdesivir vial 148.891, Azythromycin tablet 12.389.264, Tocilizumab Vial 421, dan Multivitamin Tablet 75.960.493.

"Yang stoknya terbatas Tocilizumab Vial, hanya ada 421, tetapi obat ini hanya digunakan untuk pasien kritis, artinya kasus kritis itu dihitung skalanya kecil dibandingkan gejala ringan atau sedang. Tapi, sedang kita tambah stoknya dari impor," jelasnya seperti dilansir dari Antara.

Arianti mengatakan seluruh obat terapi itu berada di Dinas Kesehatan yang tersebar di 34 provinsi, instalasi farmasi pusat, industri farmasi dan Pedagang Besar Farmasi (PBF), rumah sakit serta apotek.

Stok tersebut dianggap Arianti memiliki jumlah yang cukup sebab dihitung berdasarkan prediksi jumlah kasus orang tanpa gejala (OTG), gejala ringan, gejala sedang, gejala berat hingga pasien kritis.

"Biasanya OTG itu 80 persen lebih besar daripada yang kritis. Berdasarkan prediksi itu kita hitung bersama sejumlah organisasi profesi untuk pengadaan obat. Tapi, memang lonjakan kasus saat ini di luar prediksi pemerintah pada Januari-Februari 2021," terangnya.

Arianti mengimbau kepada seluruh produsen, pedagang besar farmasi maupun fasilitas pelayanan kesehatan untuk tidak menahan stok obat dan memastikan agar seluruh proses distribusi berjalan lancar.

"Kami juga imbau masyarakat agar sebelum membeli obat terapi Covid-19 berkonsultasi kepada dokter dan dibeli dengan resep dokter. Karena memiliki risiko, kalau tidak sesuai obat ini bisa jadi racun," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO

WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Obat Penyakit ini Dicoba Dibuat di Luar Angkasa, Bagaimana Hasilnya?
Obat Penyakit ini Dicoba Dibuat di Luar Angkasa, Bagaimana Hasilnya?

Ini merupakan kali pertama sebuah perusahaan sukses membuat obat di ruang hampa udara.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Emak-Emak di Karawang Gerebek Tempat Peredaran Obat Terlarang
Emak-Emak di Karawang Gerebek Tempat Peredaran Obat Terlarang

Kasatnarkoba Polres Karawang, AKP Arief Zaenal Abidin menyebutkan bahwa aksi emak-emak tersebut terjadi beberapa pekan lalu.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Jenis Penyakit yang Sering Muncul Pasca Lebaran, Radang Tenggorokan Paling Banyak Terjadi
Jenis Penyakit yang Sering Muncul Pasca Lebaran, Radang Tenggorokan Paling Banyak Terjadi

Meskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya