Kemenkes Ingatkan Komunitas Koordinasi dengan Dinkes Saat Gelar Vaksinasi Covid-19
Merdeka.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi mengatakan kegiatan vaksinasi yang digelar sebuah komunitas harus terlebih dahulu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan daerah. Tujuannya, untuk menyesuaikan dengan stok ketersediaan vaksin.
"Kita terbuka untuk berkolaborasi dengan siapa saja sesuai dengan ketersediaan vaksin yang ada di Pemda. Kerjasama ini juga bisa dilakukan dengan melalui TNI/polri," ucap Nadia kepada merdeka.com, Minggu (1/8).
Nadia menyebut belum dapat info lebih lanjut mengenai proses vaksin Covid-19 digelar sejumlah komunitas. Maupun kegiatan digelar komunitas tersebut termasuk vaksinasi gotong royong atau vaksinasi gratis.
"Saya belum dapat info ini, ya mungkin bekerja sama dengan dinkes setempat," kata dia.
Diketahui, sejumlah komunitas menggelar vaksinasi Covid-19 massal. Salah satunya vaksinasi digelar Fanbase boyband asal Korea BTS, di JCC, Sabtu (31/7) lalu.
Army, fanbase dari boyband kenamaan BTS, pada Sabtu hari ini (31/7) menggelar kegiatan vaksinasi masal di JCC Senayan. Kegiatan ini bekerjasama dengan GoTix dan Polda Metro Jaya.
Kegiatan dengan mengusung tema 'Senyum Army' melibatkan sepuluh ribu Army dari usia 12 tahun untuk melakukan vaksin Sinovac secara gratis di JCC Senayan.
Bagi Army yang telah mendapatkan vaksin bisa berfoto di instalasi bernama Stay Gold.
Instalasi ini didesain secara khusus menyerupai salah satu set di video klip BTS bertajuk Stay Gold. Beberapa Army yang ada di lokasi sangat antusias berfoto di instalasi tersebut karena merasa seperti ada di dalam music video tersebut.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaAnies Bicara Penanganan Kesehatan: Debat Dulu Baru Ambil Keputusan, Bukan Keluar UU Baru Didebatkan
Anies mengaku akan mengubah fokus kesehatan dari kuratif menjadi promotif, preventif dan kuratif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
57 Petugas Pemilu 2024 Meninggal Dunia, Paling Banyak Anggota KPPS
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi merinci data petugas pemilu yang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaSosialisasikan 'Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana', Atikoh Kenang Tak Mampu Bayar Kos saat Kuliah
Atikoh berasal dari keluarga yang tumbuh di lingkungan pesantren sederhana.
Baca SelengkapnyaViral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya
Beredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?
Baca Selengkapnya