Kemenkes Buka Akses Publik Awasi Vaksinasi Covid-19
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan membuka informasi terkait data vaksinasi yang dapat diakses dan diawasi oleh seluruh masyarakat melalui laman resmi 'Dashboard Vaksinasi COVID-19'.
"Kita welcome untuk menerima masukan. intinya supaya ada kelola yang baik dan masyarakat juga bisa melihat dan bisa menilai seperti apa progres vaksinasi COVID-19,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dilansir Antara, Senin (19/4).
Menurut Budi, data vaksinasi yang saat ini dapat diakses melalui laman vaksin.kemkes.go.id diharapkan bisa mempermudah masyarakat melakukan pengecekan dan kontrol sosial.
"Masyarakat bisa sama-sama memantau progres vaksinasi dan ini juga bisa menjadi referensi utama satu data terkait dengan vaksinasi," katanya.
Dashboard Vaksinasi COVID-19 tidak hanya menampilkan segala informasi terkait vaksinasi, seperti Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), distribusi vaksin, sentra vaksinasi dan informasi penting lainnya.
Informasi yang saat ini telah disiapkan antara lain rekapitulasi capaian koordinasi harian di level nasional, provinsi dan kabupaten/kota. Ke depan data akan disampaikan hingga tataran desa dan kelurahan.
Pada laman tersebut juga bisa dilihat cakupan peserta vaksinasi berdasarkan pemberian dosis pertama maupun kedua yang dilaporkan secara grafik maupun peta.
Informasi lainnya berkaitan dengan sasaran penerima vaksinasi yang diukur berdasarkan tahapan dari kategori peserta.
Sumber data yang ditampilkan berasal dari laporan Komite Penanganan COVID-19 (KPC-PEN) dan Aplikasi PCare milik Kemenkes.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenkes Ungkap Data Nasional: 475 Orang Meninggal Akibat DBD
Kementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Kemenkeu Respons Prabowo Sebut Anggaran Kemhan Banyak Tak Direstui
Staf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo menjelaskan, sebagian anggaran Kementerian dan Lembaga diutamakan untuk penanganan pandemi covid-19
Baca SelengkapnyaMenkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaBupati Kendal Buka Layanan Aduan di Medsos, Pengamat: Artinya Ingin Dekat Rakyatnya
Bupati Kendal Buka Layanan Aduan di Medsos, Pengamat: Artinya Ingin Dekat dengan Rakyatnya
Baca Selengkapnya