Kemenkes Ajak Masyarakat Cegah Gangguan Penglihatan Sejak Dini
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan mengajak masyarakat mencegah penyakit mata sejak dini. Termasuk mencegah gangguan penglihatan pada anak akibat penggunaan gadget atau gawai.
Hal ini disampaikan Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu dalam rangka memperingati Hari Penglihatan Sedunia.
"Kita tingkatkan kesadaran masyarakat tentang efek radiasi dari gadget, elektronik lain terutama sekali lagi pada anak," katanya saat konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Kementerian Kesehatan RI, Selasa (12/10).
Di tengah perkembangan teknologi yang sangat pesat, penggunaan gadget turut meningkat. Anak remaja bahkan balita (di bawah lima tahun) sudah terbiasa mengakses permainan (game) melalui gadget.
"Anak sekolah main game yang memang betul fanatik dengan game, otomatis yang kena duluan itu mata," ujarnya.
Maxi menyebut, gangguan penglihatan dan kebutaan masih menjadi masalah dunia, termasuk Indonesia. Data 2014 menunjukkan, 2,2 miliar penduduk dunia mengalami gangguan penglihatan dan kebutaan, 1 miliar di antaranya dapat dicegah.
Sementara di Indonesia, hasil penelitian Perdami (Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia) dan Badan Litbangkes Kemenkes tahun 2014 hingga 2015 kepada populasi usia 50 tahun ke atas menunjukkan, kasus kebutaan mencapai 3 persen. 87 Persen dari kasus kebutaan tersebut disebabkan katarak.
Pemerintah, lanjut Maxi, telah melakukan berbagai upaya penanggulangan gangguan penglihatan dengan melibatkan stakeholder termasuk masyarakat. Di antaranya melakukan deteksi dini di pelayanan kesehatan primer secara terintegrasi dengan penyakit tidak menular lainnya. seperti diabetes dan hipertensi.
"Kemudian upaya kesehatan sumber daya melalui Posbindu (Pos Binaan Terpadu)," sambungnya.
Selain itu, pemerintah meningkatkan kapasitas sumber daya manusia untuk melakukan deteksi dini gangguan penglihatan di fasilitas pelayanan kesehatan. Pemerintah juga meningkatkan kampanye dan edukasi upaya cerdik, patuh, sosialisasi kepada masyarakat pentingnya pencegahan gangguan penglihatan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak sedikit anak-anak zaman sekarang yang sudah kecanduan gadget sejak masih kecil.
Baca SelengkapnyaAnak-anak di Kampung Pasir Gudang tidak bermain gadget saat mengisi waktu luang, melainkan mencari belut di sawah.
Baca SelengkapnyaMencegah pencurian data pribadi dengan meningkatkan pengamanan mulai dari gadget sendiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kampung ini menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap desa tempat tinggalnya
Baca Selengkapnyatahukah kalian bahwa penggunaan gadget pada anak memiliki dampak yang berbahaya?
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaPermainan congklak merupakan salah satu jenis permainan tradisional yang menggunakan papan kayu dengan lubang bulat yang berjumlah 14 hingga 16 lubang.
Baca SelengkapnyaBerikut penemuan-penemuan unik yang disebut bisa selamatkan dunia.
Baca SelengkapnyaAiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca Selengkapnya