Kemenhub: Tak punya manifes, Sukhoi salahi aturan
Merdeka.com - Penerbangan yang dilakukan oleh Sukhoi Superjet 100 tidak dilengkapi dengan manifes. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menilai joy flight yang dilakukan Sukhoi tersebut menyalahi aturan.
"Itu tidak memenuhi aturan, karena terbang harus ada manifes nya," ujar Jubir Kemenhub Bambang S Ervan kepada merdeka.com, Kamis (10/5).
Meski demikian, Bambang mengaku tidak tahu sanksi apa yang akan diberikan atas pelanggaran tersebut. Penyelidikan dan sanksi menunggu hasil investigasi yang dilakukan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"KNKT yang akan melakukan investigasi, sanksinya belum tahu. Kita serahkan semua ke KNKT," imbuhnya.
Data penumpang pesawat Sukhoi Superjet 100 masih simpang siur. Beberapa kali pihak Trimarga Rekatama, agen Sukhoi Company di Indonesia meralat mengenai jumlah penumpang dalam pesawat pabrikan negeri beruang merah itu.
Menurut anggota Komisi V DPR RI Yudi Widiana Adia, ada kelalaian pihak otoritas bandar udara dalam penyelenggaran joy flight pesawat Sukhoi. Kelalaian ini bisa dilihat dari manifes penumpang terbawa panitia yang ikut joy flight.
"Seharusnya hal ini tidak terjadi jika saja, pihak penyelenggara dan otoritas bandara mengantongi manifes penumpang. Tapi, fakta di lapangan, manisfes terbawa oleh panitia yang ikut dalam joy flight tersebut. Ini juga merupakan pelanggaran atas UU penerbangan," kata Yudi kepada merdeka.com.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaSiapapun yang dipanggil oleh MK dalam persidangan nanti disebutnya wajib untuk hadir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaMuhadjir juga menjelaskan alasan keterlibatan kementeriannnya dalam pembagian bansos.
Baca SelengkapnyaSuhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaDalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaArief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca Selengkapnya