Kemenhub resmikan 21 pelabuhan senilai Rp 757 miliar secara serentak
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) hari ini meresmikan secara serentak 21 pelabuhan di Provinsi Maluku dan Maluku Utara. Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Sugeng Wibowo mengatakan sebanyak 21 pelabuhan tersebut dibangun pada 2010-2015 di Provinsi Maluku dan Maluku Utara menggunakan dana APBN dengan total anggaran Rp 757 miliar.
"Ke-21 pelabuhan tersebut menggunakan anggaran dengan total Rp 757 miliar," kata Sugeng saat peresmian 21 pelabuhan di Provinsi Maluku dan Maluku Utara di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon, Maluku, Senin (30/5).
Sugeng menjelaskan Pelabuhan Rakyat Batu Merah yang dibangun 2014 dan menggunakan anggaran Rp 8 miliar. "Output yang dihasilkan yaitu pembangunan Dermaga sepanjang 37 meter, trestle 12 meter, terminal penumpang, kantor, gudang, dan pos jaga untuk dapat mengakomodasi kapal dengan ukuran maksimal 500 DWT," tambahnya.
Kemudian, kata dia Pelabuhan Upisera yang dibangun pada 2011-2013 dan menggunakan anggaran Rp 21 miliar. "Lalu Pelabuhan Wolu yang dibangun pada 2010-2015 dengan menggunakan anggaran Rp 48 miliar," tandasnya.
Diketahui Pelabuhan Adaut dan Pelabuhan Damar menggunakan anggaran total Rp 33 Miliar. Serta tiga belas pelabuhan di Provinsi Maluku Utara (Rp 33 miliar), Pelabuhan Pigaraja (Rp 34 miliar), Pelabuhan Saketa (Rp 45 miliar), Pelabuhan Pasipalele (Rp 29 miliar), Pelabuhan Wayauwa (Rp 63 miliar).
Kemudian, Pelabuhan Pelita, Pelabuhan Busua, Pelabuhan Gita (Rp 21 miliar), Pelabuhan Kedi, Pelabuhan Subaim (Rp 34 miliar), Pelabuhan Buli (Rp 51 miliar), Pelabuhan Manitingting (Rp 44 miliar) dan Pelabuhan Falabisahaya (Rp 52 miliar).
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arus balik pemudik belum menunjukkan lonjakan di Pelabuhan Bakauheni.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaKerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaWilayah ini memiliki 99 pulau besar maupun kecil dan memiliki luas daratan mencapai 135 km persegi.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaDi Maluku, ada sebuah hewan yang sudah hidup berdampingan dengan warga selama ratusan tahun lamanya.
Baca Selengkapnya