Kemendikbud Minta Maaf Tak Ada Nama KH Hasyim Asy'ari di Kamus Sejarah RI
Merdeka.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meminta maaf terkait tidak adanya keterangan terkait kiprah pendiri NU Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy'ari dalam buku Kamus Sejarah Indonesia Jilid I.
Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kemendikbud, Hilmar Farid mengatakan, hal tersebut adalah sebuah kelalaian dan keteledoran dari pihaknya yang mengunggah draf kamus yang belum selesai.
"Ini betul-betul kealpaan dan keteledoran naskah yang sebetulnya belum siap sudah dimuat di dalam website. Memang ada kesalahan teknis dalam penyusunan dan kami memohon maaf dalam hal ini adalah kesalahan yang sebetulnya tidak perlu terjadi buku yang belum siap diedarkan sudah diupload ke website," katanya saat konperensi pers secara daring, Selasa (20/4).
Dia menjelaskan, untuk memastikan kejadian tersebut tidak terulang kembali, maka buku-buku yang berada di website rumahbelajar.id sudah diturunkan. Tidak hanya kamus tersebut, pihaknya pun akan menurunkan buku terkait sejarah modern.
"Kami minta kepada staf untuk menurunkan semua buku terkait sejarah modern sampai ada review terhadap bukunya, kita tidak mau ada lagi kejadian seperti ini," ujarnya.
Kemendikbud pun menyesalkan atas kejadian tersebut. Dia berharap nantinya seluruh pihak bisa mereview kembali buku-buku tersebut.
"Kita harap ini bisa membuka lembaran baru, ke depan buku ini bisa melibatkan banyak pihaknya untuk bisa meminimalisir," ungkapnya.
Hilmar menambahkan, tidak ada niatan untuk menghilangkan keterangan terkait kiprah pendiri NU Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy'ari dalam buku Kamus Sejarah Indonesia Jilid I. Dia mengakui hal tersebut adalah kesalahan teknis dalam penyusunan.
"Saya bisa mengatakan itu dalam buku yang sama itu sudah dimuat juga informasi beberapa bagian tentang pendiri dari NU KH Hasyim Asy'ari dan saya juga dalam beberapa kesempatan lain itu tidak ada maksud," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI
Mahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.
Baca SelengkapnyaLagi, Ketua KPU Ditegur Hakim MK saat Sidang: Pak Hasyim Tidur Ya?
Ketua KPU Hasyim Asy’ari tampak sikap seperti tertidur dengan kepala menunduk di atas meja
Baca SelengkapnyaSuara Bergetar Sambil Tahan Tangis saat Umumkan Hasil Pemilu, Ini Sosok Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Profil Ketua KPU Hasyim Asy'ari jadi sorotan usai umumkan hasil Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Disematkan Tanjak, Mahfud MD Diterima jadi Keluarga Besar Masyarakat Adat Melayu Kepri
Masyarakat menyematkan penutup kepala tanjak kepada Mahfud yang merupakan simbol penerimaan sebagai keluarga besar adat Melayu.
Baca SelengkapnyaSempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara
Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca SelengkapnyaFakta Menarik Anang Hermansyah, Sang Raja dari Dinasti A6, yang Ternyata Pernah Tinggal di Sebuah Ruko
Banyak artis mengalami kesulitan setelah mencapai puncak ketenaran
Baca SelengkapnyaSejarah dan Seluk Beluk Gelar Habib di Indonesia
Habib merujuk pada sebuah gelar bangsawan untuk menyebut orang yang memiliki garis keturunan Rasulullah SAW
Baca SelengkapnyaPenantian Empat Tahun Tak Berujung Keluarga Harun Al Rasyid, Korban Tewas Tragedi Pilpres 2019
Nama Harun Al Rasyid belakangan kembali mencuat saat debat perdana Capres yang digelar KPU RI, Selasa (12/12) malam.
Baca SelengkapnyaHasyim Asy'ari: KPU Tidak Ada Niat Berbuat yang Aneh-Aneh
Hasyim juga menjamin dalam mempersiapkan pemilu ini, KPU sangat profesional.
Baca Selengkapnya