Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemendikbud gandeng TNI perkuat pendidikan karakter

Kemendikbud gandeng TNI perkuat pendidikan karakter Muhajir Effendi. ©istimewa

Merdeka.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menguatkan Program Pendidikan Karakter (PPK) dengan menggandeng institusi TNI. Salah satu poin PPK tersebut ialah pendidikan Nasionalisme. Kedua lembaga itu pun menyepakati Nota Kesepahaman (MoU) berupa perluasan pendidikan dan kebudayaan.

"PPK ini salah satu lima nilai keutamaan yang akan dijadikan bidang garapan dari pendidikan nasionalisme. Dan nasionalisme itu secara rinci juga ada aspek bela negara, cinta tanah air dan seterusnya," kata Mendikbud Muhadjir Effendy di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (04/12).

Muhadjir melanjutkan, dalam konteks ini dia melihat bahwa TNI lebih mumpuni untuk terlibat dalam penerapan Program Penguatan Karakter. Terutama dalam hal pembangunan nasional, penguatan nasionalisme, dan penciptaan suasana yang lebih baik.

TNI juga bersepakat dengan Kemendikbud untuk membantu tenaga pendidik dalam proses belajar mengajar di wilayah 3T (Terpencil, Terluar, Terdepan). Namun, kata Muhadjir, sekolah swasta juga turut dibantu para personel TNI bila kekurangan guru.

Lanjutnya, kata Muhadjir, di tiap desa ada aparat babinsa dan disetiap kecamatan terdapat Koramil. Para personel itu pun dapat digagas Kemdikbud dengan program tentara masuk sekolah atau prajurit masuk sekolah, untuk melatih kegiatan sekolah termasuk ekstrakulikuler misalnya paskibraka dan seterusnya.

"Karena itu kita sampaikan pada sekolah jika gurunya tidak ada yang pandai baris berbaris, gurunya cukup ngajak babinsa yang di sekitarnya untuk melatih para siswa. Jadi tugas guru itu tidak harus mengajar, mengajar itu salah satu tugas kecil dari guru," papar Muhadjir.

"Salah satu tugas guru adalah pendukung sumber, jadi kalo dia tidak bisa mengajarkan sesuatu cukup mencari orang untuk mengajar disekolah. Sama nanti untuk menanamkan cinta tanah air, bela negara dan seterusnya itu, cukup menghadirkan prajurit TNI untuk hadir di sekolah ikut mendidik melatih para siswa itu," sambungnya.

Mengenai jumlah aparat yang diterjunkan ke wilayah 3T tersebut berkisar 2000 personel. Jumlah itu pun belum valid sebab masih data data masih dikumpulkan para staf TNI dan Kemendikbud.

"Ya sekarang kira kira sudah 2000 personel jumlahnya dan kemendikbud belum bisa mendata lebih lengkap dan dari kerja sama ini kita bisa tukar data, dan tadi saya sudah diskusi bersama beberapa staf dari Panglima untuk babinsa bisa masuk di data kependudukan kita," tutup Muhadjir.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bersaksi di Sidang MK, Menko Muhadjir Sebut Bansos Bukan Program Dadakan Jelang Pilpres 2024
Bersaksi di Sidang MK, Menko Muhadjir Sebut Bansos Bukan Program Dadakan Jelang Pilpres 2024

Muhadjir mengklaim bantuan pangan itu merupakan program lama yakni 2023, bukan program dadakan awal 2024 atau jelang Pilpres.

Baca Selengkapnya
Pesan Tegas Jenderal TNI ke Prajurit Jelang Pemilu 2024
Pesan Tegas Jenderal TNI ke Prajurit Jelang Pemilu 2024

Kasad meminta jika ada prajurit yang tidak netral untuk segera melaporkan ke institusi TNI.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud: Ngomong Terus Hilirisasi Kapan Selesainya
TPN Ganjar-Mahfud: Ngomong Terus Hilirisasi Kapan Selesainya

TPN Ganjar-Mahfud menilai perlu banyak keterlibatan pelaku industri dalam program hilirisasi

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
TKN Gelar Panggung Budaya Indonesia Maju, Bentuk Perhatian Prabowo-Gibran Terhadap Literasi
TKN Gelar Panggung Budaya Indonesia Maju, Bentuk Perhatian Prabowo-Gibran Terhadap Literasi

TKN menyatakan perhatian Prabowo-Gibran terhadap dunia pendidikan dan kebudayaan, termasuk literasi menjadi sebuah keniscayaan.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar Ajak Rakyat Terlibat Usut Kecurangan Pemilu: Kembalikan Indonesia ke Jalur Demokrasi
TPN Ganjar Ajak Rakyat Terlibat Usut Kecurangan Pemilu: Kembalikan Indonesia ke Jalur Demokrasi

Tim Pembela Demokrasi dan Keadilan (TPDK) Ganjar-Mahfud mengajak partisipasi rakyat Indonesia mengungkap kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Jelang Pencoblosan, TPN Ganjar-Mahfud Ingatkan Rakyat Lihat Rekam Jejak & Pengalaman saat Pilih Pemimpin
Jelang Pencoblosan, TPN Ganjar-Mahfud Ingatkan Rakyat Lihat Rekam Jejak & Pengalaman saat Pilih Pemimpin

Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud Siti Rahmayanti Badjeber mengatakan masyarakat harus melihat rekam jejak dan pengalaman ketika memilih pemimpin.

Baca Selengkapnya
TNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga
TNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga

TNI bakal mengevaluasi salah satunya dengan merelokasi laham Gudmurad setelah insiden tersebut.Ada Perumahan Warga

Baca Selengkapnya
TNI Masih Tunggu Syarat Ini untuk Pindah ke IKN
TNI Masih Tunggu Syarat Ini untuk Pindah ke IKN

Jenderal Bintang Empat TNI tersebut belum bisa menjabarkan waktu pastinya untuk pemindahan prajurit.

Baca Selengkapnya
Mayjen Kunto Tertawa dengar Pengakuan Anggota Prajurit dapat Pacar Kakak Kelas 'Tampilan Tua Tapi Perasaan Lebih Mengerti'
Mayjen Kunto Tertawa dengar Pengakuan Anggota Prajurit dapat Pacar Kakak Kelas 'Tampilan Tua Tapi Perasaan Lebih Mengerti'

Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo mengecek langsung kesiapan prajurit TNI Batalyon Infanteri 310/Kidang Kancana.

Baca Selengkapnya