Kemendagri tolak pengembalian 50 mobil dinas
Merdeka.com - Kementerian Dalam Negeri menolak pengembalian 50 mobil dinas yang dilakukan Bupati Subang, Eep Hidayat beserta jajarannya. Meski demikan, Kemendagri dapat memahami aksi protes Eep terkait putusan Mahkamah Agung (MA) yang membatalkan vonis bebasnya itu.
"Intinya kami sudah menyampaikan kepada mereka untuk tidak menerima pengembalian kendaraan yang dimaksud," kata Juru Bicara Kemendagri, Reydonnyzar Moenek, saat dihubungi merdeka.com, Senin (27/2).
Donny, sapaan akrabnya, mengatakan aksi protes Eep sebaiknya tidak dilakukan dengan cara pengembalian mobil dinas, sebagaimana yang diupayakan mereka hari ini. Ditanya bagaimana jika Eep dkk tetap memaksa memarkirkan 50 mobil dinas di depan kantor Kemendagri, Donny berujar santai.
"Saya yakin itu pernyataan sesaat saja," kata Donny.
Dia menyarankan sebaiknya Eep menempuh upaya hukum luar biasa yakni peninjauan kembali atas vonis lima tahun penjara yang dikeluarkan MA. Eep dinyatakan terbukti melakukan korupsi terkait biaya pungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Donny mengungkapkan, pihaknya juga sudah meminta keterangan ahli terkait biaya pemungutan PBB ini. Hasilnya, berdasarkan aturan yang ada, biaya itu sah diterima daerah.
"Itu sah melalui mekanisme APBD," kata Donny.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepatuhan Bayar Pajak Kendaraan Tinggi, Ditjen Keuda Kemendagri Dapat Penghargaan dari Jasa Raharja
Maurits menambahkan, Kemendagri konsisten dalam meningkatkan pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) bersama tim pembina Samsat turun ke berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaIstri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta
Setelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.
Baca SelengkapnyaKelakuan Kurang Ajar Pengemis di Bandung, Tak Diberi Uang Mobil Orang Diludahi
Parah! Aksi tak terpuji dilakukan oleh seorang pengemis asal Bandung yang meludahi mobil milik seorang pengendara lantaran tak dikasih uang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tanpa Mobil Dinas dan Suara Strobo, Jenderal Polisi ini Justru Santuy Naik Kereta 'Kalayang'
Tak menggunakan mobil dinas dan lampu sorotan, Yehu justru memilih naik kereta seorang diri.
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi
Kendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Baca SelengkapnyaSempat Mangkrak, Embung Senilai Rp2,5 Miliar di Kebumen Ini Justru Terbengkalai dan Ciptakan Masalah Baru bagi Warga
Proyek bendungan itu sempat mangkrak diduga karena kontraktornya tidak dibayar.
Baca SelengkapnyaAwalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum
Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaOJK dan Kemendagri Sepakat untuk Perkuat Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah
Diharapkan setiap TPAKD dapat memiliki unit-unit Pusat Literasi dan Inklusi Keuangan yang tersebar, terdekat, dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Mobil Dinas Lubuklinggau Terjang Jalan yang Baru Dicor, Tuai Sorotan
Mobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.
Baca Selengkapnya