Kemenag minta KPK tuntaskan korupsi Alquran
Merdeka.com - Wakil Menteri Agama, Nasaruddin Umar meminta KPK segera menuntaskan kasus dugaan korupsi pengadaan Alquran yang dikelola oleh Kementerian Agama. Hal itu harus dilakukan agar orang yang tidak bersalah tidak terseret-seret dalam kasus itu.
"Yang jelas segera tuntaskan biar orang yang engga ikut-ikutan tidak tersandera dengan opini publik," kata dia kepada merdeka.com, Jumat (29/6).
Dia juga meminta KPK objektif dalam menangani kasus tersebut. "Yang jelas KPK harus objektif. Kita serahkan sepenuhnya kewenangan kepada KPK, biar prasangka tidak lari ke mana-mana," kata dia
Sementara itu mengenai hasil penyelidikan yang diperoleh oleh tim investigasi yang dibentuk oleh menteri agama, dia mengaku belum mengetahuinya.
"Kalau tim sudah tuntas. Hasil persisnya saya kurang tahu," kata dia.
Sebelumnya, KPK terus menelusuri tindak pidana korupsi dalam proyek pengadaan Al Quran tahun tahun anggaran 2011-2012. Diduga ada suap terkait pembahasan anggaran pengadaan Al Quran senilai Rp 35 miliar. Selain suap, ada pula dugaan korupsi pada proses pengadaan Al Quran.
KPK sendiri telah menetapkan anggota Komisi VIII DPR, Zulkarnaen Djabar sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK menetapkan tiga tersangka kasus korupsi sistem proteksi TKI di Kemenaker yang terjadi pada tahun 2012.
Baca SelengkapnyaPadahal BPK memiliki tugas peran yang penting untuk mengawasi aliran uang negara mulai dari hulu sampai ke hilirnya.
Baca SelengkapnyaPolitikus PKB Reyna Usman kini ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPK memanggil Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad Al-haddar untuk diperiksa keterkaitannya atas kasus korupsi pengadaan Alat Alat Pelindung Diri (APD) Kemenkes RI
Baca SelengkapnyaKPK telah menaikkan status penanganan kasus korupsi LPEI.
Baca SelengkapnyaKPK mengakui praktik korupsi seperti memberikan gratifikasi dan menyuap saat berurusan dengan pemerintah atau penegak hukum masih berlangsung.
Baca SelengkapnyaArief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca SelengkapnyaSudah ada sembilan tersangka dari puluhan saksi diperiksa Kejagung,
Baca SelengkapnyaMahfud menegaskan keberadaan lembaga antirasuah itu masih sangat dibutuhkan untuk memberantas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Baca Selengkapnya