Kembali Jadi Hakim Konstitusi, Aswanto Janji Profesional Tangani Sengketa Pemilu
Merdeka.com - Hakim Mahkamah Konstitusi Aswanto mengaku siap menangani kasus sengketa Pemilu 2019 secara profesional. Hal itu, dia katakan setelah DPR mengesahkan namanya dan Wahiduddin Adams menjadi Hakim Konstitusi periode 2019-2024 pada Selasa (19/3).
"InsyaAllah kami punya komitmen bahwa kami akan menangani sengketa Pemilu yang Pileg dan Pilpres secara profesional," kata Aswanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/3).
Aswanto dan Wahiduddin adalah dua petahana hakim yang dipilih lagi oleh DPR untuk menjadi Hakim Konstitusi. Mereka dipilih dari 11 calon melalui mekanisme uji kelayakan dan kepatutan oleh Komisi III DPR.
Karena sudah resmi terpilih, Aswanto juga akan melakukan evaluasi dari kepemimpinannya terdahulu. Menurut dia, segala kekurangan akan diperbaiki di periode kali ini.
"Secara internal kami juga akan mengevaluasi dan apa yang merupakan kekurangan-kekurangan pada periode pertama kami selama lima tahun insyaAllah di periode kedua kami bisa diperbaiki dan hal-hal yang sifatnya kurang akan kami tingkatkan," ungkapnya.
Sedangkan terkait pencegahan praktik suap, Aswanto akan meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberikan pendampingan. Terutama dalam penanganan kasus sengketa pemilu dan semacamnya.
"MK dari awal sudah mengundang kawan-kawan dari KPK untuk masuk mendampingi kita terutama dalam kaitannya dengan penanganan sengketa Pilkada, yang lalu sengketa Pileg dan Pilpres," ujarnya.
Dia menambahkan, praktik suap bisa dihilangkan jika para hakim bisa bersikap profesional dan memiliki komitmen yang kuat untuk menghindari praktik tersebut.
"Dan tentu kami berharap doa dan bantuan teman-teman media agar kami terhindar dari hal-hal yang sifatnya koruptif suap atau apa, tentu dari pengawasan dan bantuan teman-teman semua termasuk media kami bisa lebih bekerja secara profesional," ucapnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Soal Permintaan Pemakzulan Jokowi, Puan Maharani: Kita Jalankan Konstitusi Sesuai Aturan
"Kita jalankan konstitusi itu dengan aturan yang ada. Silahkan saja aspirasi disampaikan," kata Puan
Baca SelengkapnyaJokowi Lantik Mantan Ajudannya Marsdya Tonny Harjono jadi Kasau Hari Ini
Tonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.
Baca SelengkapnyaRespons Santai Jokowi saat Kubu 01 dan 03 Bakal Gulirkan Hak Angket Pemilu 2024
Keberadaan fungsi pengawasan ini untuk memastikan kekuasaan tidak disalahgunakan dan berjalan sesuai dengan konstitusi dan undang-undang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus
"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."
Baca SelengkapnyaJokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024
Jokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Baca SelengkapnyaKinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca SelengkapnyaJamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta
Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaArsul Sani Bacakan Sumpah Hakim Konstitusi di Depan Jokowi Hari Ini
Agenda pengucapan sumpah hakim konstitusi rencana akan dilangsungkan pukul 10.00 WIB.
Baca SelengkapnyaAkademisi: Hak Angket untuk Mengawasi, Bukan Menggagalkan Hasil Pemilu
Persoalan Pemilu harus dilaporkan ke Bawaslu dan diselesaikan melalui Mahkamah Konstitusi.
Baca Selengkapnya