Kematian Deudeuh ungkap parahnya prostitusi online
Merdeka.com - Beberapa hari terakhir, kabar tewasnya wanita penghibur Deudeuh Alfisahrin, cukup menyedot perhatian publik. Wanita berambut panjang itu ditemukan tewas dalam keadaan bugil dengan leher terjerat tali, mulut tersumpal kaos kaki dan tubuhnya tertutup selimut.
Pelaku menghabisi Deudeuh di indekos korban di kawasan Jalan Tebet Utara, Jakarta Selatan. Belakangan, diketahui pelaku adalah pelanggan yang sedang memakai jasa Deudeuh untuk melayani birahinya.
Terungkapnya profesi Deudeuh sebagai penjaja cinta esek-esek karena dalam akun Twitter-nya @tataa_chubby(NO DP) jelas tertulis soal biodata singkat yang menggambarkan fisiknya. Semisal usianya 25 tahun, tinggi 168 cm, berat badan 65 kg dan 34 ukuran branya.
Untuk memudahkan pelanggan mem'booking', dia juga menyertakan nomor ponselnya. Termasuk tarif untuk sekali bercinta Rp 350 ribu juga diposting agar para tamu tak seenaknya membandrol harga murah.
Sebenarnya, bisnis yang digeluti Deudeuh bukan hal baru di dunia maya. Dalam penelusuran merdeka.com, akun-serupa yang menawarkan jasa prostitusi secara online belakangan justru sedang ramai berseliweran. Tak cuma di Twitter, di Facebook pun banyak.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DL berperan sebagai mucikari/mami dibantu RA sebagai operator menyediakan dua wanita UYN dan AF dengan tarif Rp500ribu sekali kencan.
Baca SelengkapnyaTiga perempuan ditangkap karena terlibat prostitusi online di Kota Banda Aceh. Mereka diringkus polisi yang menyamar sebagai pria hidung belang.
Baca SelengkapnyaMahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pendapat tersebut hanya alasan munafik yang dipakai untuk mematikan bisnis hiburan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca SelengkapnyaKetua nonaktif BEM UI Melki Sedek Huang yang dituduh melakukan kekerasan seksual kini diserang dengan isu penyuka sesama jenis.
Baca SelengkapnyaUntung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak.
Baca SelengkapnyaPelecehan seksual belakangan menjadi perbincangan masyarakat Indonesia. Perempuan menjadi korban utama pelecehan seksual yang marak terjadi.
Baca SelengkapnyaGugatan Siskaeee telah mendaftar dan teregister di PN Jakarta Selatan pada Senin 15 Januari 2024.
Baca Selengkapnya