Kemarau Panjang, Kawanan Kera Serbu Rumah Warga Gondol Makanan
Merdeka.com - Kawanan kera ekor panjang di Goa Kreo kampung Talunkacang, Gunungpati, Semarang masuk pemukiman warga untuk cari makanan. Ada dugaan kera ekor panjang itu kelaparan karena musim kemarau yang berkepanjangan.
"Saya sudah usir tadi masuk pekarangan rumah, malah gondol botol minuman. Ini karena kehabisan makanan, sepi pengunjung tidak ada yang kasih makan," kata warga Talunkacang, Gunungpati, Semarang, Siti Khotijah saat ditemui di lokasi, Sabtu (19/9).
Melihat kawanan kera yang masuk ke rumah warga, dan beberapa dagangan pedagang diambil oleh kera tersebut membuat semua warga kelabakan mengusirnya. Biasanya, kera menyerbu rumah warga sudah semenjak April 2020 sampai sekarang.
"Sudah awal pandemi covid-19. Biasanya kera keluar turun gunung saat pagi dan sore mendatangi kampung. Indukan kera sering merampas makanan penduduk. Ada yang nyolong teh botol, jagung dan ketela," jelasnya.
Setiap hari tidak ada warga kampungnya yang berani membunuh kera yang merampas makanan. Sebab, sejumlah warga juga merasa kasihan dengan kondisi kawanan kera yang kelaparan.
"Sampai ada warga mengusirnya dengan ketapel biar tidak kembali lagi. Tapi tidak ada yang berani menembak, kasihan. Kera juga makhluk hidup yang butuh makanan, akhirnya kalau diambil makanan kita biarkan saja," ujar Siti.
Tindakan kera tersebut rupanya membuat resah warga meski jarak dengan kampung warga dan lokasi Goa Kreo masih sangat jauh 2 km. Dia meminta pemerintah daerah segera menindaklanjuti laporan warga.
"Pemkot Semarang harus respon soalnya ini kalau dibiarkan bisa brutal keranya. Kita sudah lapor kelurahan setempat. Di kawatirkan bisa mengambil hasil kebun milik warga," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun
Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaKejari Serang Hentikan Penuntutan Kasus Pengembala Ternak Jadi Tersangka karena Lawan Pencuri
Kejari Serang menyatakan kasus Muhyani tidak layak untuk dilimpahkan ke pengadilan pengembala ternak itu melakukan pembelaan terpaksa.
Baca SelengkapnyaPenyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai
Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca SelengkapnyaIstri Kabur ke Rumah Orangtua Usai Cekcok, Menantu Bunuh Mertua
Nyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaMenaker: THR Pekerja Paling Lambat Cair 7 Hari Jelang Lebaran, Tak Boleh Dicicil
Sampai saat ini, Kemnaker belum menerima keluhan mengenai pengusaha yang menolak membayar THR bagi karyawannya.
Baca SelengkapnyaPengakuan Pembunuh Pedagang Semangka di Kramat Jati: Murka Korban Tak Nikahi Istrinya
DJ menganiaya korban dengan cara membacok dan menyiram air keras pada Senin (8/1) kemarin.
Baca SelengkapnyaKondisi Terkini Sugapa Papua Usai Pembakaran Rumah Warga dan Penyerangan Pos TNI-Polri oleh KKB
Kapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.
Baca SelengkapnyaMomen Seru Ganjar Nginap di Rumah Warga, Diajak Curcol dan Nikmati Tempe Kemul Khas Wonosobo
Ganjar mengaku diajak bercerita banyak hal saat menginap di rumah warga
Baca Selengkapnya