Keluarga tak sarankan istri lihat jasad Kornel Sihombing
Merdeka.com - Yakobus Setyoko, kakak Ipar korban Sukhoi Superjet 100, Kornel M Sihombing, tak menyarankan istri Kornel untuk melihat jasad suaminya. Alasannya, tak cuma Kornel tapi hampir seluruh penumpang Sukhoi keberadaannya tidak utuh.
"Disarankan saya sih, tidak untuk melihat jasad Kornel," katanya saat ditemui di kediaman Kornel M Sihombing, Jalan Gempol Wetan, Bandung, Selasa (22/5).
Indriati Ayub dan kedua anaknya Korin Sihombing (12) dan Luhut Sihombing (9) berangkat Selasa (22/5) pagi untuk menyusul keluarga yang lebih dulu berada di Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati.
Namun lanjut Yakobus, semua tergantung Istri dan dirinya tidak bisa menghalangi keinginan Indriyati untuk melihat kali terakhir jasad suaminya sebelum dimakamkan di TPU Pandu Kamis (23/5).
Dia menambahkan untuk melihat jasad korban, keluarga akan didampingi psikolog, di mana psikolog sendiri untuk melihat kondisi kesiapan keluarga yang hendak melihat jasad.
Rencananya jasad Kornel akan diboyong langsung ke PT Dirgantara Indonesia (DI) Bandung. Setelah sampai di PT DI, akan digelar upacara penyerahan jenazah dari PT DI kepada keluarga. Kemudian jenazah akan disemayamkan satu malam di Gedung SKPM PT DI untuk memberikan kesempatan bagi keluarga dan karyawan mengucapkan belasungkawa.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaKata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaTak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.
Baca SelengkapnyaKorban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca Selengkapnya