Keluarga minta penabrak bocah di Bandara tanggung jawab
Merdeka.com - Salah satu anggota keluarganya tewas tertabrak mobil Toyota Alphard di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa pagi tadi (13/5), pihak keluarga menuntut tanggung jawab pelaku.
Seperti diketahui, akibat insiden itu, Muhammad Rafi (3), warga Desa Tentimur, Kecamatan Ketapang, Sampang, Madura, tewas saat diajak keluarganya menjemput saudara mereka yang hendak pulang bekerja sebagai TKI di Malaysia, Sumarti.
Namun, peristiwa nahas menimpa mereka, yang tengah menunggu kedatangan Sumarti di lobby kedatangan Terminal 2 Bandara Internasional Juanda. Sebuah Alphard warna hitam Nopol S 1771 NG, yang dikendarai Agus Winarno, warga Sukodono, Sidoarjo menyeruduk tubuh lima anggota keluarga yang berkumpul di lobby.
"Ya kita nuntut tanggung jawabnya. Apalagi cucu saya sampai meninggal," aku Sunima (32), nenek korban saat berada di Rumah Sakit Angkatan Laut (Rumkital) dr Soekantiyo Jahja, sembari menceritakan kronologis kejadian nahas yang menimpa keluarganya.
Saat kejadian, kata dia, mobil Alphard yang dikendarai Agus tiba-tiba melaju kencang setelah menurunkan seseorang, yang tak lain adalah majikannya. Sebelum menabrak Sunima dan keluarganya yang lain, mobil milik perusahaan furniture, PT Kurnia Agung itu, terlebih dulu menabrak mobil dinas Genaral Manajer (GM) PT Angkasa Pura I, Trikora Harjo, yang terparkir di depan mobil yang dikendarai Agus.
Mobil jenis sedan warna hitam bernopol W 1 AP milik Trikora itu, ringsek di bagian belakang sisi kanannya. Sedangkan Alphard yang dikendarai Agus, rusak parah di bagian depan sisi kiri.
Usai menabrak mobil Trikora, mobil Agus yang mengarah ke kiri menuju lobby, langsung menghantam Sunima, Taufik (ayah korban), Mina (ibu korban), Suhani (kakak korban) dan korban, yang masih berusia tiga tahun.
Setelah menabrak tiang penyangga di lobby tunggu kedatangan penumpang dan lima anggota keluarga asal Madura itu, mobil yang dikendarai Agus terhenti di depan puluhan trolly barang yang berderet rapi di dalam lobby bandara.
Di bawah mobil, tubuh Rafi terkapar tak bernyawa dan beserta Mina, yang kedua kakinya ikut tergilas. Sedang tiga keluarga yang lain terpental dan mengalami luka ringan.
Sementara Trikora sendiri, kepada wartawan sempat mengaku, kalau pihaknya telah menemui pemilik mobil Alphard, yaitu pihak PT Kurnia Agung. Dan mereka (PT Kurnia Agung) bersedia mengganti kerusakan akibat insiden itu.
"Saya sudah ketemu. Katanya, mereka siap mengganti semua kerusakan. Termasuk mobil dinas saya yang ikut rusak. Jadi enggak ada masalah. Masalah kecelakaan, biar pihak kepolisian yang menangani," kata dia.
Untuk korban sendiri, pihak PT Angkasa Pura akan memberikan santunan kepada korban, termasuk mengantarkan jenazah korban pulang ke Madura. Sayangnya, Trikora enggan menyebut nominal jumlah santunan yang diberikan pihaknya kepada keluarga korban.
"Yang jelas kita akan memberi santunan. Termasuk memberikan bantuan untuk mengantarkan jenazah korban pulang ke Madura," tandas dia.
Diberitakan sebelumnya, pukul 09.00 WIB tadi, sebuah mobil Alphard warna hitam, tiba-tiba melaju kencang setelah menurunkan penumpangnya di Terminal 2 Bandara Juanda. Mobil itu langsung menabrak mobil di depannya dan membanting setir ke kiri hingga naik ke lobby tunggu penumpang.
Mobil yang dikendarai Agus juga menabrak lima anggota keluarga asal Madura yang tengah menunggu saudaranya pulang dari Malaysia. Muhammad Rafi, tewas di lokasi kejadian karena terlindas mobil tersebut. Jenazah bocah malang itu langsung dievakuasi ke Rumkital dr Soekantiyo Jahja, yang berada di Kompleks Perumahan TNI AL di Juanda.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Michael tak menyangka ternyata percikan api dari petasan masuk ke sela-sela kolong mobilnya yang membuat muncul api
Baca SelengkapnyaKAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaJika penumpang membawa barang bawaan/bagasi melebihi ketentuan tersebut maka akan dikenakan denda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada saja cerita tak terduga yang terjadi selama mudik ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaKeluarga korban sempat menyusul namun nyawa keluarga tersebut tak tertolong
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaMobilnya kemudian menabrak lagi Pagar Kantor Dinas Peternakan dan Hewan Provinsi Riau yang berada di seberang Jalan.
Baca SelengkapnyaDiduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaSaat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca Selengkapnya