Keluarga Laporkan Kasus Kekerasan Dialami Faisal Amir saat Demo ke Bareskrim
Merdeka.com - Orangtua Faisal Amir menyambangi Bareskrim Polri, Jumat (4/10). Ibunda Faisal Amir, Siti Asmah Ratu Agung ditemani penasihat hukum hendak melaporkan kekerasan dialami putranya saat demonstrasi di DPR ke Bareskrim Polri.
"Saya sebagai warga negara yang baik mau minta tolong kepada aparat keamanan, khususnya kepada Bareskrim Polri supaya bisa mengusut tuntas siapa pelaku penganiayaan berat terhadap anak saya yang menurut saya itu sangat kejam dan tidak berperikemanusiaan," kata Siti Asmah di Mabes Polri.
Siti membawa sejumlah berkas-berkas administrasi di antaranya rekam medis, catatan kronologi versi Anaknya serta foto-foto. Siti menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke pihak kepolisian.
"Saya belum tahu apakah dia (yang mukul) itu polisi atau bukan karena saya tidak mau menduga duga sebelum ada penyelidikan dan penyidikan," ujar dia.
Diketahui, mahasiswa Universitas Al-Azhar Indonesia Faisal Amir, ditemukan dalam kondisi kritis saat unjuk rasa yang berakhir ricuh di depan Gedung DPR, Selasa 24 September 2019.
Mahasiswa berusia 21 tahun itu terpisah dari rekan-rekannya yang berpencar saat massa dibubarkan paksa oleh aparat kepolisian.
Siti Asmah menjelaskan, kondisi anaknya semakin membaik. Dokter pun berencana memindahkan dari Rumah Sakit ke rumah sehat.
"Perawatan Faisal masih panjang sekitar tiga sampai enam bulan lagi," kata dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaTA dan suaminya langsung meninggalkan lokasi. Hanya tim kuasa hukumnya yang menemui awak media untuk menyampaikan keterangan pers.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaKembalinya SYL diperiksa, diketahui merupakan lanjutan dari pemeriksaan yang sudah dilakukan penyidik pada Kamis (11/1) kemarin.
Baca SelengkapnyaPerbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnya