Keluarga korban sodomi baru 2 bulan tinggal di Ciracas
Merdeka.com - Dukungan warga Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur terus bergulir untuk Briptu Eko (35) yang saat ini menyandang status tersangka terkait kasus pelecehan seksual terhadap FG (5). Hal tersebut dilakukan warga lantaran keluarga korban merupakan pendatang di daerah tersebut.
"Kami tidak mengenal mereka (keluarga korban). Dengar-dengar mereka itu tiap tahun suka berpindah-pindah. Ini ada indikasi fitnah," ujar kuasa hukum keluarga tersangka, Suhanan Yosua, saat ditemui di Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (3/3).
Yosua mengatakan, saat kasus tersebut mencuat ke permukaan, pihak dari keluarga Briptu Eko menyambangi kediaman korban. Hal tersebut guna menanyakan perihal tuduhan yang diarahkan pihak korban.
Namun, Yosua membantah saat mendatangi kediaman korban terdapat seseorang yang mengacungkan senjata.
"Saat mendatangi rumah korban itu kan disaksikan warga. Katanya ada yang mengacungkan senjata. Tidak mungkin itu. Hanya ingin tanya kenapa dituduhkan melakukan sodomi," tutur Yosua.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang bocah berusia lima tahun menjadi korban sodomi di Ciracas, Jakarta Timur. Korban yang diketahui berinisial FG (5) disodomi dua orang pria dewasa, yaitu Eko dan warga sipil Saiful, pada awal bulan Februari lalu.
Eko sendiri adalah seorang anggota Brimob yang bertugas di Polda Metro Jaya selama 10 tahun dengan pangkat briptu. Sedangkan Saiful adalah seorang kuli bangunan yang tinggal tidak jauh dari rumah FG.
Akibat mencuatnya peristiwa tersebut, keluarga korban merasa ada beberapa pihak yang melakukan intimidasi. Lantas, keluarga pun pindah dari kediamannya ke suatu tempat yang dianggap aman.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Berharap Serda Adan Dijatuhi Hukuman Mati
Pembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.
Baca SelengkapnyaSosok Kiai Hasyim Pendiri NU Bojonegoro, Perintahkan Anaknya Menikahi Perempuan Kota demi Syiarkan Ajaran Aswaja
Keilmuannya diakui banyak orang, banyaj murid-muridnya jadi kiai besar, salah satunya Mustofa Bisri atau Gus Mus
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban
Melihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca SelengkapnyaKasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat
Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaDitemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai
Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun
Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka
Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca Selengkapnya